Sebelum MotoGP Thailand 2025, Marc Marquez Diramal Baik oleh Bos Ducati

Marc Marquez

Jakarta, Satuju.com - Gelar juara milik Valentino Rossi dipercaya Manajer Ducati, Davide Tardozzi akan disaingi Marc Marquez.

MotoGP Thailand 2025 yang digelar pada akhir pekan ini di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand menjadi momen penting Marc Marquez.

Pasalnya, pebalap berjuluk Baby Alien tersebut akan menjalani debutnya dalam kompetisi kelas utama sebagai andalan tim pabrikan Ducati.

Bergabung bersama skuad Borgo Panigale membuat Marquez seperti mendapatkan peluang besar untuk bisa berprestasi lagi dengan meraih gelar juara.

Terakhir kali, pembalap berusia 32 tahun itu menjadi raja di kelas tertinggi adalah pada musim 2019 ketika masih mengaspal untuk Repsol Honda.

Setelah meraih gelar tersebut, langkah Marquez sebagai bakat hebat di pentas MotoGP terasa sangat sulit seiring dengan rentetan cedera yang mendera.

Momentum kebangkitan Marquez terjadi sejak musim kemarin di mana dia tampil cukup api bersama Gresini Racing untuk membawa harapannya kembali.

Dari 20 balapan yang dijalani, pembalap asal Spanyol tersebut berhasil meraih total 10 podium dengan tiga kemenangan untuk posisi ketiga.

Tak ayal, hal itu membuat Ducati berani merekrutnya untuk menjadi rekan setim Francesco Bagnaia terlebih dengan riwayat sebagai pemegang delapan gelar juara.

Tidak sedikit pihak yang menilai Marquez akan sulit dikalahkan pada MotoGP 2025 ini karena dia mendapatkan daya dukungan dan semua hal untuk menjadi raja lagi.

Bagaimana tidak? Bakat hebat Marquez kini akan tertambat di performa mumpuni dari motor Ducati Desmosedici GP25, motor yang dicap sebagai yang terbaik saat ini.

Bagi seorang Davide Tardozzi yang menjabat sebagai manajer, kehadiran Marquez ini secara tidak langsung juga meningkatkan level dan standar kinerjanya.

Pria asal Italia itu bahkan menyebut takk ada tim yang bisa selevel dengan duet Marquez-Bagnaia selain Yamaha tatkala mereka memiliki Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

“Satu-satunya tim yang sebanding dengan Marquez-Bagnaia menurut saya adalah Rossi-Lorenzo,” ucap Tardozzi, dilansir dari laman Motosan.

Dalam kesempatan yang sama melalui film dokumentar DAZN bertajuk 'Dream Team' Marquez percaya bisa meraih gelar-gelar juara dunia lainnya bersama Ducati.

Jika berhasil, Si Pemilik Nomor 93 tersebut akan menyamai prestasi Valentino Rossi yang memegang sembilan gelar juara dunia.

Hal yang sama juga berlaku untuk Bagnaia di mana dia akan berhasil menambah rentetan gelar juara dunia di kelas utama sejak berhasil pada musim 2022 dan 2023.

“Saya pikir ketika ekosistem berakhir, Bagnaia akan memiliki lebih banyak gelar juara dunia,” kata Tardozzi menjelaskan.

"Dia akan memiliki lebih dari tiga karena dia akan menang lagi, karena saya pikir Marquez juga akan memiliki lebih dari delapan gelar juara dunia," imbuhnya.

Di mata Tardozzi, Marquez masih memiliki ambisi besar di mana hal itu bisa menjadi pembeda dengan para rivalnya termasuk juga Bagnaia.

Di sisi lain, Bagnaia juga bisa belajar banyak dari Marquez untuk bisa tampil lebih solid lagi menghadapi persaingan di kelas utama.

“Tekad, kecerdikannya yang membuat Marquez mengejar sebuah tujuan, dia hidup untuk itu,” jelas Tardozzi.

"Jadi tidak diragukan lagi bahwa Marquez akan mencapainya, saya pikir para penggemar Ducati akan menyukainya."

"Bagnaia telah belajar banyak dari Marquez karena jika ada satu hal yang telah dilakukannya sebagai pembalap yang cerdas, terutama di tahun lalu."

"Dia mengamati banyak hal di mana Marquez lebih baik darinya, dan tahun ini mereka berdua akan melakukannya, satu sama lain, saya sangat yakin," imbuhnya.


BERITA TERKAIT