Penulis: Damai Hari Lubis, Pengamat KUHP (Kebijakan Umum Hukum dan Politik)

Satuju.com - Kejaksaan Agung setelah menangkap Riva Siahaan, Dirut Pertamina Patra Niaga yang Jadi Tersangka Korupsi, maka Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, dan VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne, juga terlibat dalam proses perencanaan serta pelaksanaan blending atau pengoplosan Pertamax alias RON 92 dengan minyak mentah yang kualitasnya lebih rendah.

Prabowo selaku pemimpin adakah tertinggi yang terkejut dengan berita booming oplosan BBM oleh Pertamina sendiri? Lalu setelah penangkapan Riva dan kawan-kawannya para penjahat bangsat bangsa ini, bertambah informasi bahwa Erick Thohir Menteri BUMN dan Kakaknya Boy Thohir terlibat.

Tidak lama kemudian Erick datang menemui Jaksa Agung, sebelum dipanggil. Lalu setelah itu berita keterlibatan Erick dan Oplosan Pertamax dan Pertalite pun reda. Pertanyaan publik;

1. berkeinginan Prabowo bersedia memimpin pemerintahan yang para menteri eks rekannya di kabinet Jokowi;
2. Apakah Prabowo benar-benar akan sukses memimpin negara ini jika tidak berani dan ketakutan menegakan hukum kepada 'Jokowi' dan eks para menterinya'.

Lalu pertanyaan seriusnya, Apakah Erick tetap dipercaya sebagai Menteri BUMN dan Ketua Dewan Pengawas Danantara?