Kamis, IPEMAROHIL Akan Aksi Unjuk Rasa Didepan Kejagung RI Dugaan Pungli Dana BOS SD se-Rokan Hilir 

Ilustrasi Pungli Dana BOS, Kantor Kejagung RI dan Surat Aksi. (Poto/ist).

Jakarta, Satuju.com - Ikatan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir Jakarta (IPEMAROHIL) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Agung pada Kamis 27 Maret 2025 mendatang

"Demonstrasi digelar dalam rangka mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia (RI) untuk periksa Kepala Dinas Pendidikan dan pegawai Staff Dinas Pendidikan sekaligus tim verifikasi Pencarian Dana BOS Kabupaten Rokan Hilir Atas dugaan Kasus Pungutan liar (Pungli) Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Milyaran rupiah dan dugaan upaya suap terhadap Mahasiswa agar tidak melaporkan tindak pidana tersebut ke KPK pada Selasa (18/03/2025).

Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan Nomor 22 Tahun 2001 yang mengatur tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi dan pungli  adalah salah satu bentuk tindakan melawan hukum dan merupakan kejahatan yang luar biasa. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1980 tentang tindak pidana Suap hak keuangan/administratif pimpinan dan anggota lembaga tertinggi/tinggi negara dan bekas anggota lembaga tinggi negara serta bekas pimpinan lembaga tertinggi/tinggi negara yang di atur pada pasal 2 : "Barangsiapa  memberi  atau  menjanjikan  sesuatu  kepada  seseorang  dengan  maksuduntuk  membujuk  supaya  orang  itu  berbuat sesuatu  atau  tidak  berbuat  sesuatu  dalam tugasnya, yang berlawanan dengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut kepentingan umum, dipidana  karena memberi suap dengan pidana penjara  selama-lamanya 5 (lima) tahun. 

Ketua IPEMAROHIL Jakarta Syarif mengatakan pihaknya masih membahas detail rencana aksi pada hari ini. Akan tetapi demonstrasi pasti dilakukan di Gedung Kejaksaan Agung," terangnya kepada awak media. Senin (24/3/2025) malam.

"Hari ini baru kita membahas Teklap (teknis lapangan). Kemungkinan gambaran besarnya di Kejaksaan Agung, besar kemungkinan kemungkinan Dalam aksi itu IPEMAROHIL Jakarta akan bergabung dengan Seluruh Mahasiswa Riau se Jabodetabek mengikuti aksi ini," papar Syarif. 

Syarif menegaskan aksi demonstrasi ini akan dilakukan secara damai dan kooperatif selama menjalankan aksi. Syarif memastikan pihaknya akan menghindari potensi kericuhan selama aksi.

"Kita tetap sudah komunikasi ke beberapa pihak kepolisian. Kita komunikasikan saja kondisi  mahasiswa di Jakarta. Kita maunya aksi damai kemudian mnyampaikan substansi maupun aspirasi yang jelas," tutupnya.

Terpisah, Pegawai staf di Dinas Pendidikan (Disdik) Rokan Hilir yang kebetulan tim verifikasi dana Bos Sekolah Dasar (SD) se-Rokan Hilir, Fatmawati saat dikonfirmasi belum ada jawaban sampai berita ini diterbitkan.