Najwa Shihab: Presiden Prabowo Beri Ruang Dialog Terbuka untuk Pers
Najwa Shihab. (Poto/net).
Jakarta, Satuju.com - Jurnalis senior Najwa Shihab menilai langkah Presiden Prabowo yang memberikan ruang dialog langsung dengan para jurnalis sebagai sinyal kuat komitmen terhadap keterbukaan dan prinsip demokrasi. Dalam keterangannya, Najwa menyebut pertemuan itu merupakan peristiwa langka dan berharga, terutama bagi media.
“Ini kesempatan yang berharga untuk siapa pun, terutama untuk media,” ujar Najwa dalam keterangannya kepada pers, Senin (7/4).
Najwa yang terlibat langsung dalam wawancara bersama enam jurnalis lainnya mengatakan, waktu yang diberikan oleh Presiden sangat luas, dengan pertanyaan yang diajukan juga sangat beragam.
“Ketika saya dilibatkan langsung dalam wawancara bersama enam jurnalis lainnya, ini kesempatan yang berharga,” ucapnya.
Menurutnya, tidak ada batasan khusus mengenai substansi pertanyaan. Yang diatur hanya format dan mekanisme teknis karena melibatkan banyak pewawancara. Bahkan, Presiden Prabowo tidak keberatan ketika para jurnalis mengajukan pertanyaan lanjutan yang lebih mendalam, termasuk isu sensitif seperti RUU Polri.
“Pak Presiden tidak keberatan ketika kami mengajukan pertanyaan-pertanyaan tindak lanjut lainnya,” jelas Najwa.
Ia menambahkan, sikap terbuka Presiden Prabowo dalam dialog ini menunjukkan pemahaman yang kuat terhadap peran penting pers dalam sistem demokrasi.
“Dari pertemuan ini terlihat bahwa Presiden Prabowo hanya memahami kepentingan pers, tapi juga mau hadir langsung tanpa sekat dalam ruang dialog yang terbuka,” kata Najwa. “Itu sinyal kuat bahwa pemerintah siap dikritik, disebarluaskan, dan diajak diskusi. Gitu pemimpin baru demokratis,” tegasnya.

