Jakarta, Satuju.com – Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis, mempertanyakan sikap Presiden terpilih Prabowo Subianto yang mengundang kelompok yang dikenal dengan sebutan "Nine Dragon" dalam diskusi.

"Apa yang Bapak harapkan dari mereka ini?" tanya Uni Lubis dalam forum tersebut.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Prabowo menjelaskan bahwa langkahnya mengundang kelompok tersebut merupakan bagian dari upayanya merangkul seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membangun perekonomian Indonesia.

“Saya mengatakan, Anda berhasil dan Anda kuat. Saya kenal keluarga kalian. Silakan lari! Saya bilang. Saya tidak akan ganggu Anda, tapi saya harus urus orang yang lemah, orang miskin. Jadi tolong, saya harus konsentrasi untuk itu,” ujar Prabowo.

Ia menambahkan bahwa kemakmuran masyarakat miskin justru akan berdampak positif bagi dunia usaha, termasuk kelompok Nine Dragon. “Kalau mereka tambah makmur, daya beli mereka naik. Siapa yang untung? Kalian semua kan! Mereka akan beli barang dari pabrikmu! Mereka akui itu,” lanjutnya.

Menurut Prabowo, beberapa dari anggota kelompok tersebut bahkan menyatakan ingin terlibat lebih jauh. “Sampai mereka bilang, ‘Pak, ke mana kami bisa ikut?’ Saya jawab, silakan ke mana kalian mau. Mereka mau buka rumah sakit, sekolah-sekolah, konsultasi sama saya. Kita akan bangun sekolah-sekolah di kantong-kantong kemiskinan,” katanya.

Prabowo menegaskan bahwa dirinya tengah menggugah kesadaran kelompok-kelompok elit ekonomi untuk turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa. “Saya menggugah mereka untuk sadar bahwa mereka sudah menjadi anak bangsa Indonesia,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa ke depan, pemerintah harus membangun kolaborasi yang kuat antara sektor swasta, pelaku UMKM, dan negara demi memperkuat fondasi ekonomi nasional.