Jakarta, Satuju.com - Beberapa jenis ikan air tawar lainnya memang relatif mudah dibudidayakan seperti ikan gurame asalkan anda memahami dasar-dasarnya dan konsistensi dalam perawatan. Berikut adalah panduan budidaya ikan gurami yang mudah untuk pemula: 

1. Persiapan Kolam

- Jenis kolam yang digunakan ada 4 jenis yaitu, kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, dan bak fiber (cocok untuk skala kecil atau intensif). 

- Ukuran kolam disesuaikan dengan jumlah bibit yang akan ditebar. Idealnya, untuk kolam tanah/semen, berikan ruang minimal 1-2 meter persegi per 20-30 ekor bibit ukuran 5-8 cm.

- Pengeringan dan pembersihan: Keringkan kolam selama beberapa hari untuk membunuh bibit penyakit dan predator. Bersihkan dari lumpur dan sampah.

- Pengisian kolam harus sampai ketinggian yang ideal. Biarkan udara selama beberapa hari agar plankton alami tumbuh sebagai pakan awal bibit. 

2. Pemilihan Bibit

Dalam pemilihan bibit gunakan kualitas unggul, ukuran yang ideal dan jenis gurami yang akan di budidayakan. Bagi pemula, lebih baik budidaya gurami soang yang biasanya lebih cepat pertumbuhannya. 

3. Penebaran Bibit

Untuk menebarkan bibit sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari saat suhu udara tidak terlalu panas. Dan sebelum dimasukkan ke dalam kolam, aklimatisasi bibit terlebih dahulu selama 15-30 menit agar suhu airnya sama. Selain itu jangan terlalu padat agar pertumbuhan ikan optimal dan kualitas udara terjaga. 

4. Pemberian Makanan

Jenis Pakan yang digunakan dapat menggunakan yang alami, buatan dan pakan tambahan seperti daun-daunan. Selain itu berikan pakan sekitar 3-5% dari berat badan ikan, dan sehari 2-3 kali. Jangan berlebihan karena sisa pakan bisa mencemari udara. Dan waktu yang baik untuk memberi pakan adalah pagi dan sore hari. 

5. Pengelolaan Kualitas Air

Lakukan penggantian udara secara berkala (sebagian, sekitar 20-30%) setiap 1-2 minggu sekali atau jika udara terlihat kotor. Gunakan air bersih yang sudah diendapkan. Jika perlu menggunakan aerator jika kepadatan ikan terlalu tinggi. Serta lakukan pengecekan pH udara secara berkala antara 6,5 ​​hingga 8,5.

6. Pengendalian Hama Dan Penyakit

Untuk mengendalikan hal tersebut, amati perilaku ikan secara rutin untuk melakukan pencegahan dalam mengidentifikasi penyakit. Jika ikan terserang penyakit, segera lakukan pengobatan sesuai jenis penyakitnya. 

7. Panen

Waktu panen ikan gurami adalah 8-12 bulan, setelah mencapai ukuran konsumsi sekitar 300-5– gram/ekor. Lakukan panen dengan hati-hati agar tidak merusak kualitas ikan, kurangi air kolam secara bertahap dan tangkap ikan menggunakan jaring.