Di Hadapan Wisudawan UMRI, Wamen Disdakmen RI Ajak Generasi Muda Jadi Pribadi Bermakna
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Wamen Disdakmen RI) Dr Fajar Rizal Ul Haq, MSi
Pekanbaru, Satuju.com - Pentingnya karakter dan keterampilan sebagai bekal utama generasi muda menghadapi dunia nyata ditekankan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Wamen Disdakmen RI) Dr Fajar Rizal Ul Haq, MSi.
“Bekerja adalah sekolah berkelanjutan bagi kita. Keterampilan kerja tidak cukup tanpa pengalaman dan pembelajaran yang terus menerus,” ujarnya saat orasi ilmiah di hadapan 388 wisudawan, sivitas akademika, serta tamu undangan UMRI.
Orasi ilmiah ini mengangkat tema “Penguatan Pendidik Karakter untuk Mewujudkan Generasi Inovatif, Inspiratif, Berdaya Saing, dan Mencerahkan Semesta.”
Wamen juga mengingatkan pentingnya semangat belajar sepanjang hayat, serta mengajak para wisudawan untuk terus memperluas wawasan dan melanjutkan pendidikan demi pengembangan diri yang berkelanjutan.
Selain itu, ia menekankan pentingnya jaringan sebagai faktor penting dalam kesuksesan.
“Tidak perlu menjadi orang yang paling sukses, tetapi jadilah pribadi yang berharga dan bermakna,” tegasnya.
Wamen juga menyampaikan lima karakter utama kader Muhammadiyah yang berkemajuan, yakni berpegang teguh pada tauhid sebagai landasan hidup, kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah, menghidupkan semangat pembaharuan (Tajdid), menyebarkan prinsip moderat dalam beragama, dan memiliki semangat Rahmatan lil Alamin yang mampu mengayomi banyak kelompok.
Menutup orasinya, Wamen mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Ia menekankan bahwa sarjana menjadi akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan panjang sebagai pribadi Muslim yang tangguh dan penuh semangat.
“Saya percaya Umri telah membekali adik-adik untuk menghadapi masa depan dengan baik,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wamen Disdakmen RI juga mengumumkan kabar gembira bahwa UMRI terpilih sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Sumatera yang dipercaya sebagai penyelenggara Pelatihan Guru dalam bidang Coding dan Artificial Intelligence (AI). Program ini merupakan bagian dari persiapan implementasi Kurikulum Tahun Ajaran 2025, di mana mata pelajaran Coding dan AI akan mulai diberlakukan pada jenjang dasar dan menengah.

