Tragis - Wartawan Akan Lebaran "Diperas"; Kami Dipaksa Setor 70 Persen Dari Uang Advertorial DPRD Pekanbaru

Sekwan DPRD kota Pekanbaru Hambali Nanda.

Satuju.com   - Sekretaris DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Hambali Nanda Manurung sebelumnya tekuak dalam sidang Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti (non aktif) Muhammad Adil didakwa terlibat tiga kasus korupsi Menyetorkan uang paling banyak yaitu Rp4,5 miliar.

Hambali saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru. Diduga sangat keterlaluan yang Hambali dan ni juag diberitakan “memeras” wartawan. Siapakah Hambali ini yang tak tersentuh hukum?.

“Pada periode Juni sampai Desember 2022, Sekretariat DPRD Kepulauan Meranti, Hambali menyetorkan uang sebanyak Rp4,5 miliar ke penipu (M Adil) melalui Saksi Fitria Nengsih dan ada juga melalui ajudan (bupati),” ujar JPU KPK dalam sidang sebelumnya.

Feri Sibarani, memberitakan bahwa sebagaimana wartawan mendapatkan tentang realisasi anggaran publikasi yang diketahui jumlahnya sangat fantastis di bawah kendali sekwan DPRD Kota Pekanbaru.

Kabarnya kata dia, “anggaran publikasi di sekwan DPRD Kota Pekanbaru mencapai puluhan miliar rupiah, namun pantas dibayangkan, karena hampir semua orang mengeluh hanya mendapatkan kesempatan yang sangat minim. 

“Pertanyaannya kemana saja anggaran publikasi yang mencapai puluhan miliar itu? Sedangkan para awak media semuanya mengeluh, hanya dapat 1 atau 2 kegiatan dalam setahun, kalau di nilai nominalnya hanya mencapai 7 juta bersih, setelah potong pajak. Kemana di alihkan? Anggarannya tidak sedikit,” Tanya Feri Heran. 

Sebelumnya beredar kalau ada beberapa orang wartawan yang ingin merayakan lebaran “diperas”.
“dana publikasi akan dicairkan kalau kalian dan dipotong 70 persen untuk konpensasi karena menyambut lebaran”.

Informasi ini dari beberapa wartawan yang mencairkan dengan ptongan 70 persen tersebut.

Dikonfirmasi Sekawan DPRD Kota Pekanbaru, terkait dugaan pemerasan wartawan Hambali tak mau menjawab. BACA JUGA INI:  https://www.satuju.com/berita/10925/gemmpar-desak-wako-pekanbaru-copot-sekwan-dprd-terkait-dugaan-suap-rp4-5-miliar.html