Pekanbaru, Satuju.com - Terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau 2024, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyampaikan bahwa temuan Badan Pemeriksa Keungan (BPK) yang memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan saran BPK. 

Gubri Abdul Wahid menyampaikan bahwa membatalkan komitmen untuk menyelesaikan temuan tersebut dan harus ditindaklanjuti dalam dua bulan ini.

“Atas temuan BPK terkait LPH atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau 2024, akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan saran BPK dalam dua bulan ini,” jelas Gubri disela menghadiri Pesta Pembangunan dan Pengadaan Lahan HKBP Imanuel Resort Pekanbaru II, Ahad (8/6/2025)

Gubri menerangkan, setidaknya ada 153 temuan LHP Keuangan tahun 2024 Pemprov Riau, dan akan segera dirapatkan bagaimana proses penyelesaiannya. 

Terang dia, saat ini sudah dibentuk waktu untuk menyelesaikan semua temuan BPK tersebut agar temuan ini bisa diselesaikan dan tidak menjadi persoalan hukum di kemudian hari. 

"Saya membaca ada 153 temuan, dari keuangan dan kinerja itu ada sekitar 100-an atau 93 kalau ngak salah temuan dari sisi kepatuhan, maka ini akan kita rapat kan. Saya sudah bentuk tim semuanya menyelesaikan agar temuan ini bisa diselesaikan tidak menjadi masalah hukum di kemudian hari," lanjutnya. 

Abdul Wahid menegaskan, meskipun ia menjabat sebagai Gubernur Riau pada Februari 2025 ini, dan LHP keuangan Pemprov Riau tahun 2024 tersebut, namun ia komitmen akan segera menyelesaikannya. 

Sebab dia ingin menata dan memperbaiki serta fokus pada pembangunan Provinsi Riau kedepannya, sehingga saran dan masukan BPK tersebut harus dijalankan agar tidak menghambat urusan administratif di kemudian hari. 

Saran masukan BPK harus kita jalankan. Jika memang saran ini tidak bisa diindahkan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terpaksa memang saya harus merombak SKPD yang ini,” ucapnya.