Serangan Iran dan Makna Tauhid Global: Seruan HRS untuk Umat Islam Bangkit
Ilustrasi.(Poto/net).
Penulis: Damai Hari Lubis, Pengamat KUHP (Kebijakan Umum Hukum dan Politik)
Satuju.com - Dr. Habib Rizieq Shihab (HRS) ulama kharismatik diantara para tokoh ulama di negeri ini, pada sebuah kesempatan (Minggu, 22 Juni 2025) menegaskan sikapnya, terkait serangan balasan dari Iran ke Tel Aviv, jantung ibukota zionis Israil, menurut Beliau, adalah representatif atau dianggap simbol dan atau kebangkitan Islam yang di negara negara di belahan dunia, untuk itu umat jangan sampai dengan separuh yang, seolah-olah serangan oleh Iran merupakan sebuah peperangan antara dua negara saja, yakni antara Iran versus zionis yahudi yang dikenal licik dan kejam.
Oleh karena itu Beliau mengingatkan, bahwa selama umat terus terjebak dalam perdebatan sektarian yang tiada ujung, baik di tanah air maupun umat Islam di seluruh negara di bagian muka bumi ini, tentunya kekuatan zionis serta kekejamannya khususnya terhadap negara Palestina akan terus merajalela dan semakin bengis.
Pada pesan penutupnya Beliau Dr. HRS intinya menghimbau, “Sudah saatnya seluruh umat Islam menanggalkan distingsi (perbedaan) antara Sunni, Syiah dan Wahabi, justru harus mengambil hikmah persaudaraanya, sehingga wajib bangkit dan bersatu di atas landasan PERSAMAAN TAUHID, KEADILAN SERTA DEMI PERJUANGAN DAN TOLERAN MEMBELA KAUM TERTINDAS LINTAS NEGARA”.
Kesimpulannya, pernyataan-pernyataan keras Beliau, substansial merupakan hakekat kebenaran, bahkan mutlak dari sudut pandang ekonomi, karena “andai umat terus terjebak dengan pola pikir sektarian (mazhab)”, maka akan ‘menyuburkan kapitalisme dan daya rusak metode ekonomi pasar bebas (liberalisme)’, kaum zionis dan kroninya negara negara imperialisme kolonialis di sektor ekonomi politik dan budaya, akan semakin menggerogoti dan merusak tatanan politik ekonomi, hukum dan adab serta budaya dunia, yang pada dasarnya akan menyengsarakan negara-negara yang penduduknya mayoritas muslim.
Referensi berita:https://www.faktakini.info/2025/06/amanat-tegas-habib-rizieq-stop-debat.html#gsc.tab=0

