Satuju.com - Ungkapan menyentuh dari seorang ayah kembali menghangatkan ruang keluarga dan publik. Drs. Wahyudi El Panggabean M.H, sosok seorang Dosen disalah satu Fakultas di Riau dan Direktur Utama Pekanbaru Jurnalis Center (PJC), menyampaikan pesan penuh cinta dan kebanggaan kepada putri tercintanya, Winarti Triarni El Panggabean, tepat usai pelaksanaan syukuran kelulusan ujian tesis S-2 di UIN Suska Riau, yang digelar secara sederhana namun sarat makna.

"Sebagai ayah, aku memegang tangan putriku untuk sementara waktu, tetapi aku memegang hatinya selamanya," ucap Wahyudi dalam ungkapan terbuka yang ia sampaikan sebagai refleksi atas pencapaian akademik yang diraih bersama semangat keluarga. Senin (30/6/2025).

Pesan tersebut bukan hanya lahir dari kebahagiaan kelulusan akademik semata, tetapi juga dari kedalaman peran seorang ayah yang selama ini mendampingi, mengarahkan, dan mendoakan sang anak tanpa henti. Bagi Wahyudi, setiap pencapaian dalam keluarga, khususnya anak, adalah cerminan dari doa yang terkabul.

"Putriku, aku selalu percaya akan kemampuanmu. Aku adalah orang pertama yang yakin bahwa kamu pasti bisa," sambungnya, menegaskan betapa besar keyakinannya terhadap potensi dan masa depan Winarti.

Momentum syukuran pasca ujian tesis ini menjadi titik haru yang tak terlupakan. Dalam suasana kekeluargaan yang hangat, Wahyudi menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan dan rasa bangganya kepada sang putri yang telah melewati berbagai tantangan dalam menempuh pendidikan.

Ungkapan ini sekaligus menjadi simbol bahwa cinta dan doa seorang ayah tak pernah pudar, bahkan ketika anaknya sudah dewasa dan menapaki jenjang hidup yang lebih tinggi. Baginya, keberhasilan Winarti bukan hanya milik sang anak, tetapi juga kebanggaan seumur hidup seorang ayah.**