Sepakat dengan Pemerintah: 6 Desa Terdampak Kawasan TNTN Tagih Janji Gubri dan Kapolda Riau
Saat Aliansi mahasiswa dan masyarakat Pelalawan (AMMP) telah melakukan aksi damai pada tanggal (18/06/2025) lalu.(Poto/ist).
Pekanbaru, Satuju.com - Aliansi pelajar dan masyarakat Pelalawan (AMMP) telah melakukan aksi damai pada tanggal (18/06/2025), Pada saat aksi Massa sangat antusias datang dari 6 Desa yang terdampak yang disebut Kawasan TNTN.
Dalam aksi tersebut, Wandri Saputra Simbolon sebagai Jenderal lapangan dan ketua serikat mahasiswa dan masyarakat Pelalawan (AMMP) mengatakan bahwa semua masyarakat berjumlah 11.000 jiwa yang hadir pada saat itu, dan harus diakui bahwa aksi tersebut adalah aksi yang memang hanya sekedar meminta keadilan dan solusi terhadap masyarakat yang terdampak.
Wandri Saputra Simbolon juga menyampaikan bahwa dalam aksi pertama yang dilakukan ada Poin penting yang harus dilakukan oleh Gubernur provinsi Riau Abdul Wahid, Yang mana dengan tuntunan yang sudah di musyawarahkan di kantor gubernur, Lalu kemudian disaksikan ribuan masyarakat, Gubernur siap memfasilitasi ke pusat dalam hal penyampaian aspirasi di Komisi DPR RI yang terkait bahkan ke Bapak Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto.
Aspirasi masyarakat tersebut langsung di sambut dan disampaikan oleh Gubernur Riau, H. Abdul Wahid dengan turun ditengah - tengah ribuan pengunjuk rasa, dimana Gubernur Riau mengatakan akan memfasilitasi ke pusat dalam hal penyampaian aspirasi di Komisi DPR RI terkait, bahkan akan disampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak H. Prabowo Subianto. “Kami sudah dan sepakat di 6 Desa serta tidak melawan pemerintah melalui Satgas PKH terkait kawasan TNTN, kami hanya menagih janji Gubri, yang akan menfasilitasi Masyarakat untuk Relokasi.
Wandri Saputra Simbolon menyatakan bahwa sampai tanggal (14/07/2025) Mendatang nanti tidak ada kabar baik yang sudah lama di nantikan oleh masyarakat, maka akhirnya akan disimpulkan bahwa Pemerintah telah melakukan sebuah kesimpulan yang menghasilkan dampak tak baik kedepannya.
“Jika tanggal 14 Juli 2025 mendatang tidak ada kepastian yang baik, maka saya dan seluruh masyarakat akan menagih janji yang sudah di sampaikan ditengah - tengah masyarakat, kami mungkin akan turun kembali ke Jalan dengan jumlah massa yang sangat besar, menagih janji pak Gubernur Riau,” tegas Wandri Syahputra Simbolon kepada media ini, Jum'at (11/07/2025).
Lebih lanjut, Wandri berharap Pemerintah Provinsi Riau dan Pemkab Pelalawan, dan Pemkab Inhu terus bersinergi demi kebaikan bersama, apalagi ini menjangkau masyarakat banyak.
“Sekiranya Bapak Gubernur, Kapolda Riau, Bupati Pelalawan, Bupati Inhu tidak lupa dengan hal itu, sehingga semua bisa berjalan dengan rentan dan kondusif seperti keinginan pak Gubernur dan Kapolda Riau,” tutup Wandri.**

