86 Persen Gaza dalam Cengkeraman Militer Israel
Kondisi di Gaza
Jakarta, Satuju.com - Sekitar 86,1 persen jalur Gaza saat ini diungkapkan Badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina (UNRWA) masuk ke zona militerisasi Israel atau masuk perintah Negara Yahudi agar warga sipil melakukan evakuasi.
Mengutip dari Aljazeera, empat perintah dikeluarkan militer Israel (IDF) antara 2-8 Juli 2025, termasuk tiga perintah yang mempengaruhi total 37 instalasi UNRWA yang membantu warga Palestina.
"Setidaknya 188 instalasi UNRWA - atau lebih dari separuh dari seluruh instalasi UNRWA di Jalur Gaza - terletak di zona militerisasi Israel, di bawah perintah pengungsian, atau di area yang bertindihan" demikian pernyataan laporan UNRWA yang dikutip dari Aljazeera, SAbtu (12/7/2025).
PBB memperkirakan lebih dari 725.000 orang telah mengungsi lagi sejak perjanjian Israel gencatan senjata dengan Hamas pada pertengahan Maret. Sebagian besar telah mengungsi beberapa kali, beberapa bahkan lebih dari 10 kali.
Sementara itu, Aljazeera melaporkan berdasarkan informasi sumber medis setidaknya ada 110 warga Palestina terbunuh di Gaza, termasuk 34 yang sedang antre bantuan, akibat serangan Israel sejak Sabtu subuh kemarin.
Dikutip pada Minggu (13/7), Israel melancarkan pengeboman hebat terhadap Beit Hanoon di Gaza utara dengan sekitar 40 serangan udara yang dilaporkan.
Dalam pernyataan resminya, IDF menyatakan telah menerjunkan lusinan jet tempur yang memborbardir kawasan Beit Hanoon di utara Gaza itu. IDF mengklaim menyasar target Hamas saja dalam serangan itu.
Saat berita ini ditulis pada Minggu dini hari, IDF menyatakan setidaknya 35 target Hamas, termasuk di bawah tanah, sudah berhasil dikenai.
Di sisi lain, milisi Hamas dna Jihad Palestina dilaporkan melayangkan beberapa serangan balik terhadap pasukan Israel di Kota Gaza dan Khan Younis.
Kementerian Kesehatan Gaza mengirimkan data perang Israel di Gaza telah menyebabkan sedikitnya 57.882 orang dan melukai 138.095 orang sejak Oktober 2023 lalu. Selain itu, Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan 7 Oktober 2023, dan lebih dari 200 orang terluka.
Kemajuan dalam perundingan yang bertujuan menggolkan gencatan senjata di Gaza terhenti dengan apa yang terjadi sepanjang akhir pekan ini.
Sumber-sumber dari Palestina dan Israel yang mengetahui perundingan di Doha, Qatar, juga terpecah mengenai sejauh mana penarikan pasukan Israel dari wilayah Palestina tersebut.
Seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters, tujuh hari sejak perundingan dimulai. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan berharap akan segera tercapai kontradiksi berdasarkan usulan gencatan senjata baru yang didukung Negara Paman SAm.
Dia mengatakan perundingan tidak langsung mengenai usulan gencatan senjata 60 hari dari AS terus berlanjut sepanjang Sabtu lalu. Namun sepertinya perundingan itu belum tercapati kesepakatan.

