Pekanbaru, Satuju.com – Kebakaran hebat melanda Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau pada Senin dini hari, 28 Juli 2025. Api yang mulai terlihat sekitar pukul 02.40 WIB dengan cepat membesar dan melahap hampir seluruh bagian bangunan yang terletak di Jalan Pepaya, kawasan pusat pemerintahan Provinsi Riau.

Asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara, mengganggu aktivitas warga sekitar dan menimbulkan kekhawatiran. Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan kobaran api yang masih menyala terlihat di beberapa titik hingga pukul 09.00 WIB.

Kabid Damkar Kota Pekanbaru, Fahriansyah, membenarkan bahwa informasi awal mengenai kebakaran diterima pada pukul 02.40 WIB. Sejak saat itu, petugas pemadam kebakaran terus berjibaku mengompensasi api secara menyeluruh.

“Hingga pagi ini, kami masih terus berupaya mencapai kerasnya seluruh titik api,” ungkap Fahriansyah saat ditemui di lokasi kejadian.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sebanyak 42 ruangan hangus terbakar, hanya menyisakan satu ruangan yang luput dari amukan si jago merah. Hampir seluruh dokumen, perangkat kerja, serta aset kantor diperkirakan juga musnah. Meski begitu, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini.

Kepala Disnakertrans Riau, Boby Rachmat, yang juga berada di lokasi, membenarkan terjadinya kebakaran namun belum dapat memberikan rincian lengkap terkait kerugian maupun dokumen yang terdampak.

“Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Yang jelas sekitar pukul tiga subuh api sudah cukup besar dan membakar sebagian besar gedung,” singkatnya.

Sementara itu, seorang pegawai Disnakertrans menyatakan tidak mengetahui secara pasti asal muasal api. Menurutnya, api diketahui membesar tiba-tiba dan dengan cepat meluas ke seluruh bagian gedung.

Hingga kini, tim investigasi dari kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Pihak Disnakertrans juga akan melakukan pendataan lanjutan dan menyusun rencana relokasi pelayanan publik untuk sementara waktu.

Kerugian material diperkirakan besar, mengingat pentingnya dokumen dan perlengkapan yang tersimpan di kantor tersebut. Investigasi masih berjalan dan pihak berwenang diharapkan segera mengungkap penyebab kejadian ini.