Pengendalian Inflasi Pangan Bersama Pekansikawan Raya Diteken Pemprov Riau
Pengendalian Inflasi Pangan Bersama Pekansikawan Raya Diteken Pemprov Riau
Pekanbaru, Satuju.com - Langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga pangan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Riau Pangan Bertuah (RPB) bersama sejumlah daerah yang tergabung dalam Pekansikawan Raya terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Penandatanganan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur pada Kamis, (31/7/2025).
Maklum, MoU ini melibatkan beberapa daerah strategis di Riau, yakni Pekanbaru, Kampar, Siak, Pelalawan, Dumai, dan Tembilahan. Kesepakatan ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif antar daerah untuk memperkuat ketahanan pangan dan menekan potensi kehilangan harga bahan pokok yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Adapun pihak yang menandatangani MoU antara lain PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP), Brigade Pangan Benteng Muda, Urja Bina Karya Siak, serta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tuah Sekata. Melalui kerja sama ini, diharapkan distribusi dan ketersediaan pangan di berbagai wilayah menjadi lebih merata dan terkendali.
Gubernur Riau dalam hal ini diperhatikan oleh Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, M. Job Kurniawan menyampaikan bahwa pemerintah menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi adalah dua hal yang harus dijaga secara seimbang agar kestabilan daerah tetap terjaga.
“Niat kita adalah bagaimana agar angka inflasi di Riau bisa terkendali. Sehingga angka pertumbuhan ekonomi daerah bisa lebih baik,” terang Job Kurniawan.
Disampaikan Pekerjaan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Biro Perekonomian, serta Bank Indonesia secara rutin memantau rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri. Hal ini guna memastikan koordinasi pusat dan daerah tetap berjalan dan kebijakan dapat dilaksanakan dengan tepat.
"Pekanbaru, Kampar, Dumai dan Tembilahan. Empat kota ini terus kita pantau. Yang sering meningkat ini memang Kota Pekanbaru, mudah-mudah dengan kerja sama ini tingkat inflasinya dapat terkendali," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menilai kerja sama ini merupakan salah satu strategi yang dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Menurutnya, jika harga bahan pokok terkendali, maka daya beli masyarakat pun ikut terjaga. Sehingga perekonomian lokal khususnya UMKM pun dapat terbantu.
Pj Sekda berharap, kerja sama ini bisa meluas ke seluruh Kabupaten/Kota di Riau. Tidak hanya berhenti di Pekansikawan Raya, namun menjadi gerakan bersama yang konsisten dan menyeluruh. Ia optimis, pengendalian inflasi pangan di Riau bisa terus membaik.
“Mudah-mudahan MoU ini dapat terus berlanjut di seluruh Kabupaten/Kota di Riau. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini,” tutupnya.

