Musik Senja, Etika dan EP Janaka Kamma Tuaipuja Siap Guncang Titik Nol Jogja

Tuaipuja.(Poto/ist)

Jakarta, Satuju.com -  Memeriahkan Yogyakarta International Dance Carnival (YIDC) 2025. Grup musik folk Tuaipuja akan tampil di Titik Nol Kilometer Malioboro, Yogyakarta.

Festival internasional ini menghadirkan seniman dari Polandia, Filipina, Korea, Malaysia, Zimbabwe, Kolombia, India, dan berbagai daerah di Indonesia, pertemuan budaya yang meriah di jantung Yogyakarta.

Dikenal dengan nuansa musik senja yang sarat filosofi, Tuaipuja beranggotakan Ipay (vokal), Eqy Atmo (gitar), dan Pawicna (drum) konsisten menjunjung etika bermusik. Di panggung YIDC, mereka akan membawakan empat lagu dari mini album digital (Exended Play) Janaka Kamma: Senja Bagai Janji, Petang Esok Bertemu, Hujanlah Hujan, dan Diam Bicaralah. 

Album ini dirilis di berbagai platform musik digital oleh Nagaswara dan mendapat sambutan positif dari penikmat musik independen. Band ini juga mencatatkan dirinya sebagai Artis pertama di Nagaswara yang merilis Mini Album Digital (EP).

Menariknya, Tuaipuja juga akan membawakan lagu legendaris “Begitu Indah” karya Piyu (Padi). Sebelum mengungkapkan ke daftar penampilan, vokalis Rival Achmad Labbaika (Ipay) menghubungi langsung Piyu yang juga Ketua Umum Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) untuk meminta izin terkait penggunaan lagu.

Izin langsung atau lisensi langsung adalah bentuk penghormatan kepada pencipta lagu. Ini cara kami menghormati musik itu sendiri,” ujar Ipay, yang merupakan bagian dari AKSI, sebuah organisasi yang aktif memperjuangkan kesejahteraan aktivis Indonesia.

Tuaipuja ingin menegaskan bahwa menghargai hak cipta bukan sekedar kewajiban hukum, melainkan budaya yang harus dijaga dalam industri musik, tegasnya.

Tuaipuja mengajak masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk hadir, menikmati musik, dan merayakan semangat berkarya dengan etika.


BERITA TERKAIT