Klarifikasi! Ini Bukan Soal BK, Pengamat: Pertanyakan Etika Dewan Gunakan Kaos, Jaga Wibawa Lembaga Legislatif
Gedung DPRD kota Pekanbaru.(Poto/ist).
Pekanbaru, Satuju.com - Isu ketidakhadiran Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pekanbaru dalam sidang paripurna sempat menjadi sorotan publik. Namun, selaku pengamat Kota Pekanbaru, Masril Ardi, memberikan klarifikasi bahwa ketidakhadiran tersebut bukan tanpa alasan.
Menurutnya, BK sebelumnya sudah melayangkan surat resmi permintaan penundaan jadwal, karena bertepatan dengan malam 17 Agustus 2025. Saat itu, sebagian besar anggota dewan turun langsung ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk mendampingi masyarakat dalam persiapan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80.
“Teman-teman BK sebenarnya sudah berkomunikasi, bahwa malam itu mereka fokus bersama warga di dapil untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan. Jadi bukan tanpa alasan,” ujar Masril Ardi kepada awak media di Pekanbaru, Rabu (20/8/2025).
Lebih lanjut, Masril menegaskan agar publik tidak mempersoalkan ketidakhadiran BK. Ia justru menyoroti sikap sebagian anggota dewan yang hadir ke sidang paripurna dengan pakaian tidak pantas.
“Jangan pertanyakan kenapa BK tidak hadir. Yang seharusnya dipertanyakan itu adalah dewan yang hadir tapi tidak menghargai lembaga dengan memakai kaos, tanpa etika dan tidak mencerminkan wibawa DPRD,” sindirnya.
Pernyataan ini sontak menjadi perhatian, mengingat etika dan tata krama anggota dewan selalu menjadi sorotan masyarakat. Masril menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, menjaga wibawa lembaga legislatif sama pentingnya dengan hadir dalam setiap sidang.**

