Mahfud MD: Biang Kerusuhan Bukan Rakyat atau Aparat, Tapi Pejabat Korup
Mahfud MD
Jakarta, Satuju.com – Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa kericuhan dalam aksi karbon dioksida yang mengakhiri kematiannya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21), bukanlah kesalahan masyarakat maupun aparat di lapangan.
Menurut Mahfud, pihak yang harus disalahkan justru para pejabat korup yang serakah memanfaatkan kekuasaan.
"Yang salah adalah pejabat-pejabat korup yang memainkan politik dan ekonomi yang serakahnomics. Itu biang utamanya. Jangan benturkan aparat lapangan dengan rakyat yang menuntut dan menggunakan hak konstitusionalnya," tulis Mahfud dalam unggahan Instagram resminya, Sabtu (30/8/2025).
Mahfud juga meminta semua pihak lebih jernih menilai kasus meninggalnya Affan, yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat pembekuan. Ia menegaskan masyarakat yang turun ke jalan menyampaikan aspirasi tidak boleh diperlakukan secara represif, karena aksi massa adalah hak konstitusional rakyat.
Lebih jauh lagi, Mahfud menyoroti aparat di lapangan yang sering terjebak dilema antara menjalankan perintah atasan dan menghadapi aksi massal. Ia menekankan perlunya empati kepada semua pihak agar konflik tidak semakin meluas.
"Kendorkan saraf, kencangkan urat, sehatkan badan. Setegang apa pun situasi, jangan lupa berolahraga. Akal yang sehat ada di tubuh yang sehat," tutup Mahfud.

