Jakarta, Satuju.com – Ketua Umum DPP Santri Tani Nahdlatul Ulama (NU), HT Rusli Ahmad, SE., MM, menyampaikan imbauan persahabatan mengikuti perkembangan situasi di Jakarta yang mencerminkan aksi pelestarian hingga memunculkan terjadinya antara aparat keamanan dan masyarakat.

Melalui akun X pribadinya @trusliahamd, Rusli Ahmad meminta seluruh pengurus dan kader Santri Tani NU untuk tetap menenangkan suasana di tengah masyarakat, tidak mudah terprovokasi, serta menjaga persaudaraan baik di desa maupun di kota.

Ia juga mengingatkan masyarakat luas, khususnya petani dan rakyat kecil, agar tidak terjebak dalam tindakan anarkis yang hanya merugikan diri sendiri dan merusak persatuan bangsa.

“Aspirasi rakyat adalah hak yang dijamin konstitusi, termasuk perjuangan petani untuk harga yang adil, pupuk yang tersedia, dan kebijakan yang berpihak. Namun penyampaian aspirasi harus dilakukan dengan tertib, damai, dan tidak mengganggu ketenteraman umum,” tulisnya.

Kepada aparat keamanan, Santri Tani NU mengimbau agar bersikap sabar, mengedepankan cara persuasif, serta memberikan ruang dialog yang sehat, nyaman, dan aman agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya dengan baik.

Selain itu, Santri Tani NU juga menyampaikan doa dan empati mendalam kepada korban dan keluarga yang terdampak akibat peristiwa ini. “Semoga Allah SWT memberikan kesabaran, kekuatan, dan mengganti dengan kebaikan yang lebih besar,” ujar Rusli Ahmad.

Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian agar dinamika demokrasi yang terjadi tetap berjalan dalam koridor damai dan menjunjung tinggi persatuan bangsa.