YLBHI dan Koalisi Sipil Kritisi Prabowo, Soroti Akar Kemarahan Publik
YLBHI dan Koalisi Sipil Kritisi Prabowo
Jakarta, Satuju.com – Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia melontarkan kritik keras terhadap Presiden Prabowo Subianto. Melalui pernyataan resmi yang disampaikan lewat akun X @YLBHI, koalisi menilai Prabowo gagal memahami dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang belakangan ini memicu gelombang kemarahan publik dan demonstrasi di berbagai daerah.
Dalam pernyataannya, koalisi menegaskan bahwa gejolak di tengah masyarakat tidak hanya dipicu oleh komentar sejumlah anggota DPR yang dinilai tidak peka terhadap penderitaan rakyat, tetapi juga merupakan akumulasi persoalan yang lebih besar. Mereka menilai adanya kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat serta pemborosan anggaran negara demi kepentingan pejabat di tengah kondisi ekonomi rakyat yang kian sulit.
“Ini adalah akumulasi dari persoalan yang bermuara pada pemborosan uang rakyat untuk kepentingan pejabat di tengah kesulitan rakyat,” tegas Koalisi Masyarakat Sipil.
Selain itu, koalisi mendesak pemerintah segera menghentikan segala bentuk represi dan brutalitas aparat terhadap masyarakat yang menyuarakan aspirasinya. Mereka menekankan perlunya reformasi total di tubuh Polri agar tidak lagi terjadi tindakan represif yang mencederai prinsip demokrasi.
Tuntutan terakhir yang diajukan adalah pembebasan seluruh demonstran yang ditangkap dan ditahan tanpa syarat. Menurut mereka, penahanan terhadap warga yang menyampaikan pendapat merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi.
Pernyataan tegas ini menambah sorotan publik terhadap langkah pemerintah dalam merespons situasi politik terkini. Koalisi Masyarakat Sipil berharap Prabowo tidak mengabaikan suara rakyat dan segera melakukan langkah-langkah nyata untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan serta mengutamakan kepentingan masyarakat.

