Rieke Diah Pitaloka Soroti Kelangkaan Pangan dan Lonjakan Harga: Ada yang Mengatur?
Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka
Jakarta, Satuju.com - Melansir akun Instagram @intipsidang, Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyoroti persoalan kelangkaan pangan dan bahan pokok yang belakangan terjadi di berbagai daerah.
Rieke bertanya-tanya mengapa fenomena tersebut selalu muncul menjelang bulan Agustus. “Kenapa ketika masuk bulan Agustus kok ada sesuatu seperti tidak sengaja, tapi kok sistematis?” katanya.
Ia mencontohkan kelangkaan beras yang berdampak pada kenaikan harga, termasuk subsidi beras, padahal stok beras di gudang Bulog masih sangat melimpah, mencapai 3,9 juta ton. Selain itu, minyak goreng juga mengalami gangguan harga. Bahkan di salah satu kabupaten, harga eceran minyak goreng tertinggi bisa menembus Rp50 ribu per liter.
Rieke juga menyoroti persoalan gula. Menurutnya, stok petani tebu sebenarnya melimpah, namun pemerintah justru memutuskan untuk melakukan impor. Tidak hanya itu, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) juga ditemukan di sejumlah wilayah.
"Beras tidak ada, harganya naik. Minyak goreng tiba-tiba naik. Gula stoknya luar biasa, tapi impor. Kelangkaan BBM di berbagai tempat. Ada yang mengaturnya?" tegasnya.

