Pekanbaru, Satuju.com – Meski beberapa waktu lalu banjir menjadi persoalan rutin yang melanda Pekanbaru, janji Agung Nugroho untuk menuntaskan masalah tersebut tampaknya masih jauh dari kenyataan.

Dalam debat publik pertama calon wali kota dan wakil wali kota Pekanbaru tahun 2024, Agung Nugroho sempat meyakinkan publik bahwa penanganan banjir akan rampung dalam waktu singkat. “Soal banjir ini masterplan kami sudah ada, tinggal eksekusi saja lagi. Cukup satu tahun akan kami selesaikan,” ujarnya saat itu. Agung bahkan menekankan kemudahan pengurusan proyek ini dengan dukungan Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono.

Namun kenyataannya, dua tahun setelah pernyataan tersebut, banjir di sejumlah wilayah Pekanbaru masih sering terjadi, apalagi saat hujan deras. Jalan-jalan utama dan permukiman warga tetap tergenang, menunjukkan bahwa rencana dan janji yang disampaikan belum membuahkan hasil nyata di lapangan.

Persoalan banjir di Pekanbaru bukan sekadar soal pengerjaan drainase, tetapi juga perencanaan yang terintegrasi dan pengawasan proyek yang konsisten. Tanpa langkah nyata dan transparansi, janji penanganan banjir sulit dipastikan dapat direalisasikan.

Dengan kondisi ini, masyarakat Pekanbaru masih menunggu tindakan nyata dari pemerintah kota untuk mengatasi banjir yang telah menjadi masalah kronis.