Keributan Antrian Roro Bengkalis Memanas Lagi, Iwan SPTI: Kami Mau Solusi, Bukan Alasan Terus!
Keributan Antrian Roro Bengkalis
Bengkalis, Satuju.com – Keributan kembali pecah di Pelabuhan Roro Air Putih, Bengkalis, Sabtu (13/9/2025). Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @bengkalis_riau, Iwan, SPTI Bengkalis, menggambarkan kekecewaan mewakili para supir Cold Diesel yang melakukan aksi protes.
"Janji ke janji, alasan kapal masuk dok, suratlah... inilah, itulah. Kami mau dibodoh-bodohnya. Ini terjadi minggu ini, sudah berbulan-bulan bahkan sekian tahun terjadi. Kami butuh kebijakan atau solusi, bukan alasan terus," tegas Iwan dalam video tersebut.
Mobil Cold Diesel Melintang di Pintu Masuk Pelabuhan
Aksi protes para supir Cold Diesel dan masyarakat dilakukan dengan memarkir kendaraan mereka melintang di pintu masuk pelabuhan. Hal ini membuat aktivitas penyeberangan terganggu dan menyebabkan antrean semakin panjang. Beberapa kendaraan bahkan sudah menunggu hingga empat hari di Bengkalis tanpa kepastian jadwal keberangkatan.
Iwan menyebut bahwa pemerintah melalui Dinas Perhubungan harus segera menambah jumlah kapal roro agar pelayanan penyeberangan bisa lebih maksimal.
"Ini menyebabkan antrean panjang dan kesulitan bagi masyarakat Bengkalis yang ingin menyeberang. Jangan hanya mobil pribadi yang bisa masuk, Cold Diesel juga perlu diprioritaskan. Apa supir Cold Diesel bukan manusia?" katanya dengan nada kesal.
Ia menegaskan, Cold Diesel adalah tulang punggung distribusi logistik dan perekonomian Bengkalis. Oleh karena itu, pemerintah yang diminta tidak lagi sekedar memberikan janji.
“Kadishub jangan janji-janji saja. Supir Cold Diesel juga manusia, kami bagian penting dari ekonomi di Bengkalis,” tegas Iwan.
Polisi Turun Tangan
Situasi sempat memanas sebelum akhirnya aparat kepolisian turun langsung ke lokasi. Kabag Ops Polres Bengkalis Kompol Nurman, SH, MH, bersama Kasat Intel AKP Irwandi, SH, MH, Kapolsek Bengkalis Hendro, dan sejumlah personel kepolisian lainnya hadir untuk meredam aksi dan melakukan mediasi dengan para supir.
Klarifikasi Dishub dan Janji Kapal Baru
Menyanggapi aksi protes tersebut, Edi Kurniawan, Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Bengkalis, memberikan klarifikasi bahwa ketidaktersediaan kapal Roro pada pagi hari bukan karena kesengajaan. Ia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan tambahan kapal yang akan beroperasi.
“Insyaallah besok ada Kapal Mutiara Pertiwi II. Untuk kepastian benar jalan atau tidak, mari kita sama-sama mendengar kesaksian langsung dari pihak perusahaan pelayaran,” jelas Edi.
Sementara itu, Gunawan, Kepala Perwakilan PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP), melalui sambungan telepon kepada Edi Kurniawan, memastikan bahwa Kapal Mutiara Pertiwi II dijadwalkan mulai beroperasi Minggu (14/9/2025).
“Persiapan keselamatan penumpang dan awak kapal dilakukan dengan sangat hati-hati. Ini bentuk komitmen kami untuk memastikan keamanan semua pihak,” terang Gunawan.
Tuntutan Tetap Menguat
Meski ada janji tambahan kapal, para supir Cold Diesel masih berharap ada solusi permanen dari pemerintah. Mereka menekankan, masalah antrean Roro Bengkalis bukan masalah baru, melainkan sudah berlangsung lama dan berulang kali memicu kesamaan.
“Yang kami perlukan adalah kebijakan nyata, bukan alasan. Supir, penumpang, dan masyarakat menunggu pelayanan yang adil dan layak,” pungkas Iwan.

