Dorong Segera Operasional Usaha, Pemkab Bengkalis Gencarkan Pemberdayaan Koperasi Merah Putih
Pemkab Bengkalis Gencarkan Pemberdayaan Koperasi Merah Putih
Bengkalis, Satuju.com - Langkah-langkah strategi dalam upaya pemberdayaan koperasi, khususnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bertempat di Aula Kantor Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bengkalis di Jalan Pertanian, 16 September 2025.
Diskusi Pasca yang digelar pada 9 September 2025 lalu, pendampingan semakin intensif terhadap KDKMP terus berlanjut. Hari ini kembali digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan KDKMP se-Kecamatan Bengkalis. Rakor tersebut dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bengkalis, H. Ismail.
Dalam sambutannya, H. Ismail menekankan pentingnya sinergi antara KDKMP dengan pemerintah daerah, provinsi hingga pusat guna mempercepat operasional koperasi. Ia mendorong koperasi-koperasi di desa agar segera memulai usaha yang sesuai dengan potensi wilayah masing-masing.
“Dinas Koperasi akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi dan Pusat untuk mendukung pelatihan dan pendampingan KDKMP. Kami mohon agar KDKMP tidak ragu untuk segera melihat peluang usaha dan langsung bergerak,” tegas Ismail.
Rakor kali ini juga menghadirkan narasumber dari Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BSI, serta dari Perum Bulog. Para narasumber memberikan pemaparan terkait mekanisme kerja sama dan prosedur pengajuan pinjaman bagi koperasi.
Diskusi berlangsung interaktif dengan banyak tanggapan dari pengurus dan pengawas KDKMP. Berbagai kendala yang dihadapi koperasi dijawab secara jelas oleh para narasumber, termasuk terkait kemudahan akses pembiayaan dan peluang kerja sama dalam penyediaan kebutuhan pokok masyarakat.
Menanggapi pertanyaan peserta, Ismail menekankan bahwa salah satu peluang yang bisa segera dijalankan oleh KDKMP adalah kerja sama dengan Bulog dalam pengadaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ia menyarankan agar koperasi dijadikan sebagai pusat penjualan pangan murah di desa.
“Dengan menjadi pusat penjualan pangan murah, KDKMP dapat tumbuh menjadi penopang ekonomi kerakyatan sebagaimana cita-cita kita bersama,” tutup Ismail.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Bengkalis menegaskan komitmennya dalam membangun koperasi yang mandiri dan berdaya saing, sekaligus menjadi salah satu instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan pengawas KDKMP, Camat Bengkalis yang diwakili oleh Sekcam Fitra Rama, serta para pejabat yang membidangi koperasi.

