Prabowo Jadi Presiden Kelima Indonesia yang Berpidato di Sidang Umum PBB
Presiden Prabowo
Jakarta, Satuju.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas Besar PBB, New York, pada Selasa (23/9/2025) pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB.
Dalam keterangan tertulis Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Prabowo akan berbicara pada urutan ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Kehadiran Prabowo di forum internasional tersebut menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat.
Pidato ini sekaligus menempatkan Prabowo sebagai Presiden kelima Indonesia yang pernah berbicara di Sidang Umum PBB. Sejak Indonesia merdeka, hanya beberapa Presiden yang tercatat menyampaikan pandangan di forum bergengsi itu.
Presiden pertama, Soekarno, berpidato pada Sidang Umum PBB ke-15 tahun 1960. Dalam pidatonya yang terkenal dengan judul To Build the World Anew, Bung Karno menyerukan tatanan dunia yang lebih adil.
Presiden Soeharto kemudian menyampaikan pidatonya pada Sidang Umum PBB ke-47 tahun 1995. Disusul oleh Presiden Megawati Soekarnoputri yang hadir pada Sidang Umum PBB ke-58 tahun 2003.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tercatat paling sering berpidato, yakni pada Sidang Umum PBB ke-62 tahun 2007, ke-67 tahun 2012, dan ke-69 tahun 2014.
Kini, Prabowo mengikuti jejak para pendahulunya dengan berbicara di Sidang Umum PBB ke-80 tahun 2025. Pidatonya di forum global tersebut dinilai strategis, tidak hanya untuk menyuarakan kepentingan Indonesia, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia dalam berbagai isu internasional.

