Orasi Perdana Prabowo di PBB: Representasi Amanah Konstitusi Indonesia

Orasi Perdana Prabowo di PBB

Penulis: Damai Hari Lubis, Pengamat KUHP (Kebijakan Umum Hukum dan Politik)

Satuju.com - Unik, karena sama dengan bangsa dan negara RI yang 80 tahun merdeka, pada hari Selasa, 23 September 2025, Prabowo hadir menyampaikan pidato perdananya di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB.

Orasi Prabowo yang menggelagar mudah-mudahan didasari keinginan yang luhur dan berkesesuaian dengan harapan mayoritas bangsa ini dan bangsa bangsa lain didunia, sehingga Prabowo presiden yang pantas dibela dan didukung para pemimpin dunia dalam konteks peran serta politik dan moral Indonesia, sehingga sejatinya dihormati sebagai HAM sebuah negara.

Sungguh Prabowo membuat mata dunia tersentak kagum sambil mengobati luka "saudaranya bangsa Palestina yang sedang nyata-nyata dijajah Israil" karena dihadapan para pemimpin dunia dan Amerika, selaku negara adi daya dan tuan rumah, serta disaksikan miliyaran pasang mata manusia, Prabowo menyampaikan "amanah luhur Pancasila"  yang terkandung pada UUD. 1945 yakni netral atau bebas tidak keberpihakan namun aktif spesial misi perdamaian dunia.

Sehingga peran Prabowo selaku Presiden RI  representatif bangsa dan negara Indonesia yang harus bertanggungjawab untuk berdiri bebas tidak memihak kepada blok negara mana pun yang sedang berkonflik (namun) aktif sesuai amanah konstitusi yang termaktub didalam Pembukaan UUD 1945 pada;

Alinea pertama: menekankan hak kemerdekaan segala bangsa dan penghapusan penjajahan, yang menjadi latar belakang penting bagi Indonesia untuk menolak penjajahan dan mendukung kemerdekaan bangsa lain.

Alinea keempat: secara eksplisit menyebutkan tujuan Indonesia untuk "ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial".

Hakekat dari 'prinsip bebas aktif ini', Indonesia memiliki kebebasan menentukan sikap terhadap isu internasional tanpa harus kebeŕpihakan, namun sensitif atau care (proaktif) dalam upaya menjaga perdamaian dan mengatasi masalah (global) terkait keselamatan nyawa bangsa Pelestina yang dijajah dan ditindas serta disiksa dinegaranya sendiri.

Sehubungan dengan materi pokok yang Prabowo sampaikan di markas PBB bisa jadi jumlah tenaga untuk misi perdamaian dapat mencapai ratusan ribu andai Prabowo diminta dan diizinkan oleh PBB menyertakan masyarakat sipil yang terlatih khusus kebutuhan tenaga membantu mengatasi beban rakyat sipil Palestina merehabilitasi rumah rumah penduduk yang hancur akibat korban zionis.

Oleh karenanya masyarakat bangsa ini pantas memberikan apresiasi "terimakasih Prabowo Presiden RI" karena nyata bersuara vokal, dan hal ini menunjukkan perbedaan besar politik luar negeri dalam kurun belum 1 tahun, lalu selebihnya hendaknya Presiden Prabowo segera konsentrasi  membersihkan kotoran yang "masih tersisa " dalam KMP. Agar niat Prabowo dalam kancah dunia sinerji atau tidak terusik dengan perkembangan politik ekonomi dan hukum di dalam negeri. Karena besar kemungkinan mata- mata zionis akan berusaha mengganggu kinerja politik ekonomi Prabowo melalui para komprador lokal pasca menyampaikan orasi positif kelas dunia.