Wajo, Satuju.com - Seorang santri dari Pondok Pesantren Al Mukhlisin, Sibuhuan, Padang Lawas, berhasil menorehkan prestasi membanggakan di ajang Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK) Internasional 2025. Chalisa Asyri Hasibuan meraih Juara 1 pada bidang Tafsir Marhalah Wustha dalam kompetisi bergengsi yang digelar di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Chalisa mengaku terkejut sekaligus bersyukur ketika namanya diumumkan sebagai juara. “Saya sangat bersyukur bisa meraih juara 1 pada MQK Internasional di Wajo ini. Tak menyangka bisa sampai ke titik ini. Semoga ini menjadi kado terindah untuk Padang Lawas. Terima kasih kepada semua guru yang membimbing, dan kedua orangtua yang selalu memberi semangat,” ucapnya di Wajo, Senin (6/10/2025).

Rekam Jejak Prestasi

Santri kelas X ini bukan kali pertama menorehkan prestasi. Sebelumnya, Chalisa telah berulang kali meraih penghargaan di tingkat Kabupaten Padang Lawas, antara lain:

1. Juara 3 Hifdzil Qur’an 20 juz putri pada MTQ Kabupaten Padang Lawas (2024).

2. Juara Harapan 1 Hifdzil Qur'an 10 juz putri MTQ Padang Lawas (2023).

3. Juara 1 Qiraatul Kutub bidang Nahwu putri pada Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten (2023).

4. Juara 2 Hifdzil Qur'an 1 juz putri MTQ Padang Lawas (2022).

Putri pasangan Munawir Asyrafi Hasibuan dan Rina Nopika Siregar ini dikenal tekun dalam belajar dan aktif mengikuti berbagai perlombaan keagamaan.

Kebanggaan Sumatera Utara

Kepala Kankemenag Padang Lawas, Kasman, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya. “Prestasi ini menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi Pesantren Al Mukhlisin, tetapi juga bagi Sumatera Utara. Teruslah menjadi inspirasi dan penyebar cahaya ilmu di tengah umat,” ujarnya.

Keberhasilan Chalisa Asyri Hasibuan di ajang MQK Internasional ini menegaskan bahwa generasi muda pesantren mampu bersaing di tingkat dunia dan terus mengharumkan nama daerah serta bangsa.