Marc Marquez Cedera Patah Bahu di Mandalika, Johann Zarco: Seharusnya Ia Bisa Menikmati Gelarnya Lebih Lama

Marc Marquez

Mandalika, Satuju.com - Di Sirkuit Mandalika, Indonesia, kecelakaan pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez sangat mengerikan.

Marquez meninggalkan seri balap ke-18 pada MotoGP Indonesia dengan cedera patah bahu kanan.

Padahal, hasil dari dua balapan di Sirkuit Mandalika dan empat seri tersisa lainnya sudah tidak menentukan lagi bagi pembalap Cervera itu.

Marquez sudah menyegel gelar juara MotoGP 2025 sepekan sebelumnya di MotoGP Jepang.

Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, mencatat kecelakaan yang dialami Marquez.

Benar bahwa kecelakaan yang terjadi sepenuhnya merupakan kesalahan dari pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi.

"Ya, tentu saja. Itu benar. Bez sedikit tergesa-gesa. Saya melihatnya lebih banyak di tayangan ulang," kata Zarco, dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Saya bahkan tidak melihat bahwa Marc terjatuh di lap pertama."

"Saya hanya melihat sepeda motor hitam."

"Dan menurutku itu masalah teknis untuk Bez. Karena aku bisa melihatnya di depan."

"Aku tidak menyadari ada orang di bawah sana. Tapi ini sulit bagi Marc, sayang sekali."

"Kami balapan begitu keras sehingga tidak punya waktu untuk menikmati gelar dunia."

"Karena apakah itu Marc atau siapa pun, balapan MotoGP atau sekadar mengendarai MotoGP."

“Kamu harus dalam kondisi mental ekstrem sepanjang waktu untuk bisa menguasai balapan,” ujar Zarco.

Zarco menyebut Marquez seharusnya tinggal menikmati balapan tersisa dan menikmati gelarnya.

“Jadi, saat Anda ingin beristirahat sejenak, Anda harus membayarnya secara tunai,” kata Zarco.

"Dan itu sayang karena dia seharusnya menikmati gelarnya sedikit lebih lama."

"Tapi tidak, dia hanya punya satu malam (setelah MotoGP Jepang) untuk bersenang-senang."

"Lalu dia pulang. Saya pikir urutan balapanlah yang membuat Anda lengah. Meskipun bukan salahnya, begitulah nasibnya," ujarnya.


BERITA TERKAIT