Kecewa! DPRA Soroti Pencoretan Penerima Rumah Bantuan, Baitul Mal Diminta Jelaskan
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), T. Ceulangiek.(Poto/ist).
Banda Aceh, satuju.com - Sikap tegas disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), T. Ceulangiek, menanggapi polemik pencoretan pada sejumlah rumah penerima bantuan di salah satu wilayah Aceh.
Dalam wawancara bersama redaksi, Ceulangiek mengungkapkan kekecewaannya terhadap cara yang dinilai tidak beretika itu. Ia menilai tindakan tersebut mencederai rasa kemanusiaan dan tidak mencerminkan semangat pelayanan publik yang seharusnya memuliakan rakyat.
Kita membantu untuk menguatkan, bukan mempermalukan,” ujarnya dengan nada tenang namun tegas. Rabu (15/10/2025).
Menurutnya, Baitul Mal sebagai lembaga pengelola dana umat memiliki tanggung jawab moral dan sosial yang besar. Karena itu, setiap langkah verifikasi penerima bantuan perlu dijalankan dengan prinsip kehati-hatian dan rasa hormat kepada masyarakat.
“Proses pendataan boleh transparan, tapi jangan sampai menggores harga diri rakyat. Setiap rumah penerima bantuan adalah simbol harapan, bukan label yang pantas dicoret,” katanya menambahkan.
Dalam percakapan itu, Ceulangiek juga memastikan bahwa DPRA akan segera memanggil pihak Baitul Mal untuk meminta penjelasan resmi mengenai prosedur tersebut. Ia menegaskan, tujuan pemanggilan itu bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memastikan tata kelola bantuan publik berjalan sesuai nilai keislaman, keadilan, dan empati sosial.
“Rakyat berhak tahu, dan lembaga publik berkewajiban menjelaskan. Kita ingin semua program dijalankan dengan cara yang beretika dan bermartabat,” pungkasnya. (M.Rifqi)

