Aprilia Tunjukkan Kecepatan, Ducati Kesulitan di Phillip Island
Aprilia Tunjukkan Kecepatan, Ducati Kesulitan di Phillip Island
Jakarta, Satuju.com - Pada MotoGP Australia 2025, para pembalap Ducati harus mengakui kecepatan pesaing mereka yakni Aprilia.
Dua pembalap Aprilia sukses memetik kemenangan dalam dua balapan pada Sprint dan balapan utama di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) sukses memenangkan Sprint dan bahkan masih finis ketiga pada balapan utama walau dengan double long lap penalty.
Pembalap satelit Aprilia, Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team), tampil gemilang dalam memenangkan balapan yang berlangsung 27 lap.
Ducati terlihat kewalahan dalam dua balapan tersebut.
Pada Sprint bahkan tak ada satu pun pembalap Ducati yang berhasil finis tiga besar.
Adapun dalam balapan utama, Ducati sebenarnya sebenarnya hampir menempatkan dua pembalapnya berdiri di podium.
Akan tetapi, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) kehilangan tempat ketiga dari Bezzecchi saat balapan menyisakan dua lap lagi.
Wajah Ducati pada akhirnya diselamatkan oleh pembalap mereka yang menggunakan motor Desmosedici GP25 yakni Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46).
Meski begitu, Alex Marquez mengakui bahwa Aprilia sudah jauh lebih dekat dengan Ducati.
"Mereka jauh lebih dekat. Saya pikir ini (Aprilia RS-GP) adalah motor yang kompetitif untuk menantang Ducati, dan mereka telah membuktikannya tahun ini," kata Alex, kepada media Spanyol AS.com.
Alex menyoroti penampilan Bezzecchi yang menurutnya satu langkah di depan.
Pembalap akademi Valentino Rossi itu memang memiliki kecepatan luar biasa sejak seri MotoGP Indonesia hingga MotoGP Australia.
"Di dua balapan ini, karena Bezzecchi berada satu langkah di depan dan lebih menonjol," kata Alex.
"Tetapi jika melihat ritme balapan sejak awal tahun, sejak Thailand mereka sangat mirip dengan kami, hanya saja Bezzecchi tidak lolos kualifikasi dengan baik."
"Begitu dia mulai mendapatkan posisi yang baik, ketika dia tidak membuat kesalahan, dia berada bersama kami," ujarnya.
Alex menyadari ancaman Aprilia, tetapi Ducati terus bekerja untuk tetap menjadi yang terbaik di lintasan.
"Jelas bahwa dia adalah ancaman nyata, bisa dibilang begitu, tetapi Ducati sedang bekerja," ucapnya.
"Ducati tidak pernah bersantai dan mereka sedang bekerja untuk tahun depan."
"Kita harus melihat apakah mereka akan menemukan kuncinya, karena selalu ada ruang untuk bekerja dan mencoba hal-hal baru."
"Tetapi terkadang sulit untuk meningkatkan paket baru, tetapi saya yakin mereka akan melakukannya," ujar Alex Marquez.
Selanjutnya, balapan akan digelar di sirkuit favorit Ducati pada MotoGP Malaysia 2025 di Sepang, Malaysia.
Musim lalu, pembalap Ducati memborong podium dengan finis tiga besar pada Sprint dan balapan utama.
"Di Australia, yang selalu kami tahu bukan akhir pekan yang mudah, keluar dengan selamat dan percaya diri adalah hal positif," kata Alex.
"Jadi tenang saja, minggu depan kami punya Malaysia dan akan berusaha mengamankan posisi runner-up," ujarnya.

