Kampar, Satuju.com - Ratusan masyarakat Desa Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Menolak pelantikan Kepala Desa hasil pemilihan kepala Desa serentak yang dilaksanakan pada tanggal 24 November 2021 silam. 

Pasalnya masyarakat menilai adanya dugaan perbuatan curang yang dilakukan oleh salah satu calon pada pilkades tersebut. 

Hal ini terungkap saat awak media mewawancarai masyarakat desa Aursati. 

Masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengatakan kemenangan salah satu calon pada pilkades tersebut karena adanya permainan politik uang. 

"Kami menolak pelantikan kepala desa kami, karena pemenangannya tidak murni dan ada dugaan politik uang" kata salah satu warga desa Aursati. 

Ia menegaskan ratusan masyarakat akan melakukan demonstrasi menolak dan memboikot pelantikan itu jika bupati kampar tetap melantik kepala desa Aursati. 

Warga Desa Aursati meminta agar pemilihan kepala desa Aursati bersih dari praktek-praktek kotor dan permainan politik uang. 

Untuk itu mereka meminta kepada pihak terkait untuk mengevaluasi hasil pilkades Desa Aursati, dengan mengungkap apakah benar ada dugaan politik uang, dimana sudah ada laporan dugaan politik uang yang dilaporkan oleh calon nomor urut dua. 

Masyarakat berharap Bupati Kampar Bapak Catur Sugeng Santoso mendengar aspirasi masyarakat dengan menunda pelantikan kepala desa Aursati. 

"Jika perlu adakan pemilihan ulang di desa Aursati, karena Kami ingin orang yang memimpin desa kami benar benar orang yang bersih, karena ini menyangkut marwah desa Aursati," tegas warga kepada awak media, minggu (5/12/21).(Tim/Red).