Bank Aceh Meulaboh Latih 25 Nasabah UMKM Kelola Keuangan Usaha

pelatihan kewirausahaan bagi 25 nasabah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Bank Aceh.(Poto/ist)

Meulaboh, Satuju.com – Bank Aceh Syariah Cabang Meulaboh bekerja sama dengan International Labour Organization (ILO) menggelar pelatihan kewirausahaan bagi 25 nasabah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Bank Aceh. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 November 2025, di Aula Bank Aceh Cabang Meulaboh.

Selain di Meulaboh, pelatihan serupa juga dilaksanakan di Takengon dan Kota Sabang, yang turut dipilih oleh ILO sebagai lokasi pelaksanaan program penguatan kapasitas UMKM di Aceh.

Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Meulaboh, Alwin Patra, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha memahami tata cara mengelola keuangan dari hasil usahanya agar lebih terarah dan berkelanjutan.

“Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat melakukan pencatatan transaksi keuangan dengan baik, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan evaluasi usaha berdasarkan data keuangan yang akurat,” ujar Alwin Patra, Kamis (30/10/2025).

Menurut Alwin, pengelolaan dan pencatatan keuangan merupakan aspek penting bagi keberlangsungan usaha. Namun, pelaku UMKM — yang sebagian besar masih berada pada skala mikro dan kecil — sering kali mengabaikan hal tersebut.

Setiap usaha setidaknya harus mengetahui berapa biaya operasional, berapa keuntungan yang diperoleh, serta berapa modal yang digunakan. Dengan begitu, pelaku usaha dapat mengevaluasi kemampuan dan kapasitas usahanya untuk menentukan strategi pengembangan yang tepat,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemisahan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha menjadi langkah penting dalam menjaga akurasi pencatatan keuangan.

Arus kas yang tercampur antara keuangan pribadi dan usaha dapat menyulitkan pelaku UMKM dalam menentukan biaya operasional dan menilai kinerja usaha. Karena itu, disiplin dalam pencatatan keuangan akan membantu pengambilan keputusan yang lebih baik,” tutup Alwin.(M. Rifqi)