Pekanbaru, Satuju.com - Pada Akhirnya Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Dr Herry Heryawan S.IK MH M.Hum yang berhasil menghadirkan kedamaian antara Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid S.Pd.i M.Si dengan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Ir H SF Hariyanto MT.

Peran serta Kapolda Riau itu dan upayanya yang begitu keras, ternyata mampu melunakkan hati Gubri Abdul Wahid yang dikenal sangat kuat dalam mempertahankan Keegoisannya.

Perwira Tinggi Bintang Dua Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996 itu tak disangka-sangka berhasil menjadi Mediator yang Mendamaikan Kedua Pemimpin di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau itu, bak Petir disiang bolong!!! Irjen Herimen, sapaan akrabnya mampu Menyejukkan Suasana yang sudah terlanjur panas dan tegang, sehingga sikap keras kepala, egois dan rasa mau menang sendiri yang dimiliki Gubri Abdul Wahid perlahan mulai berkurang dan insyaAllah hilang, ditutup dengan Do'a Via Handphone oleh Tuan Guru Ustadz Abdul Shomad, dengan ucapan Amiiiiin.

Pertemuan yang dibungkus dengan upaya Perdamaian itu diperkirakan terjadi pada hari Kamis, 30 Oktober 2025 kemarin, peran serta Kapolda Riau sangat strategis hingga akhirnya ucapan selamat dan rasa syukur acap kali disampaikan secara langsung maupun melalui Media Sosial (Medsos) dengan berbagai kata-kata manis dan menyejukkan hati.

Dimintai Komentarnya, Pimpinan INDUK Organisasi Kepemudaan (OKP) terbesar dan tertua di Republik ini hanya katakan, bahwa tak ada alasan bagi seluruh Warga Masyarakat di Riau ini, untuk mengucapkan beribu rasa terimakasih dan bersyukur atas kebaikan Kapolda Riau, yang diluar tugasnya mampu hadir sebagai Pendamai, pelan-pelan mendinginkan suasana yang sempat tegang, sampai akhirnya foto salam komando bersama Gubri dan Wagubri SF Hariyanto.

"Sekiranya beliau berkenan, kami dari kalangan Pemuda Riau ingin rasanya Mentraktir bapak Kapolda untuk Sarapan Bareng, menikmati Lontong dan Lotek didepan Rumah Sakit Awal Bros Hangtuah Pekanbaru. Kami ingin lebih dekat dengan beliau itu, Kami sangat terharu dengan Ketulusan Irjen Herimen, mampu Mendamaikan Kedua Pemimpin Kami, terbukti melunakkan keras kepalanya Gubri Abdul Wahid, sehingga menurunkan tensinya dan sadar diri, bahwa Wagubri itu adalah seumuran bapaknya juga, seniornya, kakak asuhnya dan orang yang sangat berjasa baginya. Peran bapak Kapolda Riau terbukti membuat Gubri Abdul Wahid tidak lupa diri dan sadar akan banyaknya kekurangan pada dirinya. Do'a yang tulus kami haturkan buatmu Irjen Herimen, sehat selalu Jenderal!" ujar Larshen Yunus, seraya meneteskan air matanya.

Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu juga sampaikan, bahwa atas Kebaikan dan Peran serta Mendamaikan Gubri-Wagubri, Masyarakat Riau dan khususnya Kalangan Pemuda mendorong Kapolda Irjen Herimen naik pangkat jadi bintang tiga, sehingga cepat dan segera dimutasi dari Riau ini, setidaknya jadi Kalemdiklat Polri dipusat sana.

"Intuisi dan Naluri Kebapakan yang dimiliki Kapolda Riau Irjen Herimen sepertinya lebih cocok dalam penempatan dirinya sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, sehingga mampu berbuat yang lebih luas lagi, merubah SDM di Polri semakin unggul dan peduli terhadap situasi lingkungannya, seperti yang dicontohkan saat ini, Irjen Herimen berfikir dan bertindak diluar tugasnya sebagai Kapolda, yakni Mendamaikan Kedua Pemimpin di Riau, sehingga kalimat Bermarwah benar-benar dirasakan dan bukan hanya sekedar kata-kata" tutur Larshen Yunus.

Ketua KNPI Provinsi Riau itu mengajak semua pihak untuk sama-sama Mendo'akan Kapolda Riau, agar secepatnya di Mutasi dari Riau ini, memperoleh pangkat yang lebih tinggi satu tingkat, Jadi Bintang Tiga dan segera menjadi Kalemdiklat Polri, posisi yang dianggap mampu menyalurkan Nurani Irjen Pol Herimen dalam merubah Mindset SDM, Hadirkan Revolusi Mental di Lingkungan Polri hingga benar-benar tunaikan Visi-Misi bapak Presiden dan Wakil Presiden RI soal ASTA CITA.

"Mohon izin Jenderal! Kami berharap bapak Kapolri berkenan mendengarkan Aspirasi Warga Masyarakat Riau, yang mendukung seraya mendorong ditariknya Irjen Pol Herry Heryawan dari jabatannya saat ini, beliau cocoknya jadi Kalemdiklat Polri, jabatan Kapolri terlalu kecil bagi perwira bintang dua itu. Tolong kami Pak Kapolri Listyo Sigit Prabowo, segera tarik dan jadikan Irjen Herimen duduki kursi Kalemdiklat Polri, insyaAllah berkah, amin" ujar Ketua KNPI Riau, Larshen Yunus.

Bertempat dikediaman pribadinya dibilangan Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, hari ini Jum'at (31/10/2025) Aktivis Anti Korupsi Jebolan Kampus Universitas Riau (Unri) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu tegaskan lagi, bahwa kedepan Riau benar-benar menuju kearah yang Lebih baik lagi, tanpa embel-embel Daerah Istimewa, Riau akan berkembang dan maju seperti Ibukota Jakarta.

Ketua KNPI Riau sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Rakyat Prabowo Gibran itu juga katakan, bahwa Kepemimpinan yang Kompak dan saling Mendukung, menghasilkan produk yang bagus, duet Gubri-Wagubri saat ini sudah oke, tinggal bagaimana Abdul Wahid memberikan Porsi yang lebih banyak bagi Wakilnya sendiri, jangan pula ada rasa ingin menang sendiri. Karena, bagi Aktivis Larshen Yunus itu, figur seorang SF Hariyanto dikenal mumpuni dan punya Kapasitas, Kapabilitas dan Kualitas yang akan mendukung Visi-Misi mereka ketika Pilkada tahun lalu. Kelemahan Gubri Abdul Wahid niscaya akan tertutup dengan hadirnya sosok seperti SF Hariyanto, prinsipnya hanya satu, ikhtiar dan Istiqomah menuju Riau yang benar-benar BERMARWAH.

"Ayo Bapak Ibu dan Para Pemuda di Riau ini, mari sama-sama kita Haturkan Do'a, agar para Pemimpin kita baik-baik saja, Sehat Jasmani dan Rohani, selalu Berdamai dan Menyejukkan. Memberi Contoh dan Tauladan bagi Rakyatnya. Memperbaiki komunikasi yang sempat renggang, terputus bahkan miskom. Prinsipnya hanya satu,  bahwa Riau harus Lebih Baik dari yang sebelumnya, amiiin" tutup Ketua Umum Relawan Prabowo Gibran, Larshen Yunus, seraya mengakhiri pernyataan persnya.

Terpisah, dimintai pendapatnya soal Apresiasi yang disampaikan Ketua KNPI Provinsi Riau sekaligus Ketua Umum Relawan GARAPAN (Gabungan Rakyat Prabowo Gibran) itu, Kapolda Riau Irjen Herimen, Gubri Abdul Wahid dan Wagubri SF Hariyanto hanya katakan, bahwa semua pihak harus bersatu, perbaiki sikap dan Rawat Tali Silaturrahim.