Komisi XIII DPR Soroti Digitalisasi dan Konservasi Aset Sejarah Istana Bogor

Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub. (Poto/ist)

Bogor, Satuju.com— Anggota Komisi XIII DPR RI, Muslim Ayub, menyoroti pentingnya langkah konkret dalam modernisasi pengelolaan Istana Kepresidenan Bogor. Menurutnya, aset bersejarah milik negara ini harus dikelola dengan pendekatan digital dan berorientasi jangka panjang.

“Perlu ada digitalisasi koleksi, konservasi berkelanjutan, dan pembaruan sarana operasional agar pengelolaan istana lebih modern, efisien, dan akuntabel,” ujar Muslim Ayub dalam kunjungan kerja spesifik Komisi XIII ke Istana Kepresidenan Bogor.

Ia menegaskan, modernisasi tidak boleh menghilangkan nilai sejarah, tetapi justru memperkuat pelestarian melalui teknologi dan tata kelola yang transparan.

“Kita ingin warisan sejarah ini tetap terjaga, namun dikelola dengan sistem yang bisa dipertanggungjawabkan secara publik,” tambahnya.

Muslim Ayub juga mendorong Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk membuka akses publik secara terbatas melalui wisata edukatif dan budaya, tanpa mengabaikan fungsi utama istana sebagai simbol kenegaraan

“Pelestarian dan pemanfaatan harus berjalan beriringan. Istana Bogor bisa menjadi pusat edukasi sejarah sekaligus ikon kebanggaan nasional,” tutupnya.(M.R)