Peran Wirausaha Indonesia

DPP BMWI Gelar Webinar Gerakan Kolaborasi Mencapai Potensi Ekonomi Global

Poto : Logo baru

Jakarta, Satuju.com - Kegiatan yang dilaksanakan melalui virtual zoom meeting Sabtu (11/12) dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang ekonomi. Kegiatan kali ini selain acara webinar juga dilaksanakan peluncuran logo baru Barisan Muda Wirausaha Indonesia dari sekretariat DPP BMWI di Jakarta.

Hadir sebagai Keynote Speaker Menteri Parekraf RI, Dr.H. Sandiaga S Uno, BBA, Menteri Koperasi dan UKM RI, Drs.Teten Masduki, kemudian Dr. Airlangga Hartanto, dan Menteri Investasi Bahill Lahadalia dan Narasumber mulai dari Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djallah, Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan juga Presiden KAJI Indonesia Ari Prabowo A.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI), Syamsul Hidayah mengaku mengaku maju bergerak mensukseskan gerakan 10 juta nomor induk berusaha (NIB). 

"Kami sudah memiliki Dewan Pengurus Wilayah di 34 Provinsi di Indonesia dan 200 DPC kota dan kabupaten juga beberapa pengurus di luar negeri," ujarnya. 

Dengan jaringan yang dimiliki mulai DPP DPW, DPC dan DPCLN luar negeri, BMWI yakin bisa mensukseskan target 10 juta NIB.

Selain itu juga bertekad menggerakkan potensi ekonomi global melalui peran wirausaha Indonesia. Bisa dengan memfasilitasi pembuatan NIB sehingga para wirausaha dan UMKM bisa dengan mudah mendaftarkan usaha mereka.

"Jika ingin mudah mendaftarkan NIB bisa langsung menghubungi pengurus BMWI terdekat," imbuhnya.

Ditambahkan Ketua Umum, pihaknya sudah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan perguruan tinggi dan kampus sebagai bentuk kaderisasi wirausaha muda. 

"Bahkan kami memiliki memiliki 6 kurikulum siap UMKM di kampus-kampus. Ini terobosan yang mungkin hanya dimiliki Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI)," tandas Syamsul. 

Diakhir sambutannya Ketua Umum DPP BMWI resmi diluncurkan logo baru yang diharapkan lebih diterima publik dan branding BMWI lebih mendunia.*