Partai Nasionalis : Menilai Pemimpin Bangsa Sebagai Harapan Perubahan Ekonomi Rakyat 

Teks poto : Ibukota Nusantara. (net)

Jakarta, Satuju.com - Rakyat Indonesia sudah mencapai lebih dari 270 juta jiwa lebih yang bergantung harapan Perbaikan Ekonomi kepada Pemerintah yang sudah Lebih dari 7 Tahun Dipimpin Presiden Jokowi. Satu Periode lebih Presiden Jokowi Membangun Bangsa ini dengan Banyaknya pembangunan Infrastruktur untuk menaikkan pendapatan rakyat dan memudahkan para investor menanamkan modalnya di Indonesia. 

Yang menjadi Berita Viral Sampai sekarang ini adalah Pembangunan Ibukota Negara yang sudah Final dinamakan Ibukota Nusantara yang mana Rencananya sebagai kepala Otoritasnya dipimpin oleh Menkomaritim Luhut Binsar Panjaitan. Besarnya Anggaran yang dikeluarkan Pemerintah untuk Membangun Ibukota baru tidak Lepas dari Pro dan Kontra dari banyaknya Tokoh Politik dan para pengamat di Negeri Ini sehingga banyak suara Sumbang yang tidak menginginkan Ibukota Pindah dan Banyak Menghabiskan anggaran disaat Indonesia Mengalami Krisis Ekonomi, sosial dan Hukum akibat Pandemi covid 19 yang dampaknya sangat besar melanda negeri ini, namun pembangunan Ibukota terus berjalan untuk mencapai Target dalam penyelesaian pembangunan ibu kota baru. Banyak yang mendukung juga banyak juga yang menghujat pembangunan ibukota baru ini, Namun Pemerintah seakan akan tidak peduli apa yang telah diputuskan dan pembangunan terus tetap berjalan. 

Untuk itu Partai Nasionalis Menghimbau kepada masyarakat luas untuk tetap berapresiasi dan memberikan kritik untuk Pemerintah apabila Pemerintah menyeleweng dari UUD 1945 dan Pancasila. Jangan takut untuk mengkritik Pemerintah," tegas Sekjen Partai Nasionalis Saudara Jeffri Sastra ditengan tengah perbincangan dengan awak media di kediamannya di jalan Daan Mogot Jakarta Barat, kamis (20/1/22). 

Jefri Sastra menambahkan, Bahwa Pemerintah sangat senang Dikritik agar pemerintahan berkesinambungan dan kebijakannya tetap Pro rakyat. Jadi Rakyat jangan takut untuk mengkritik Pemerintah apalagi sekiranya ada kebijakan pemerintah yang kurang Pro Rakyat juga apabila rakyat melihat pembangunan yang dibangun Pemerintah tidak sesuai dengan Kepentingan rakyat, Maka Pemerintah harus menerima Kritikan dan saran dari rakyat langsung untuk bersama-sama membangun bangsa," jelasnya. 

Bangsa ini Besar, karena pemimpinnya berjiwa besar dan tegas kepada Bawahannya dan tidak takut dikritik oleh Rakyatnya, itulah pemimpin Sejati yang tidak suka memanfaatkan rakyatnya untuk kepentingan politik para Kroninya dan Bisnis orang-orang yang berada dilingkaran Kekuasaannya. Atas Nama Tuhan Yang Maha Kuasa Partai Nasionalis akan selalu mengutamakan kepentingan rakyat dalam visi Misinya membangun Bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat dan Sejahtera dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkas Sekjen Partai Nasionalis Saudara Jeffri Sastra.