Pekanbaru, Satuju.com - Jika tak ada aral melintang, kamis depan (10/02/22) Aliansi Masyarakat Sipil Rohil (Almasri) undang Ahmad Dolly Kurnia Ketua Panitia Kerja Ukur Ulang HGU.

Dari pantauan media satuju.com, tampak panitia pelaksana memantapkan persiapan sampai tadi malam dan pagi ini (4/2) kirimkan rilis.

"Kami sedang mematangkan persiapan, bikin flyer, spanduk, dan undangan. InsyaAllah klirlah tanggal 10 februari nanti," kata Baginda, ketua panitia pelaksana.

Presidium III Almasri, Khofifah Dinda Syahputri mengungkapkan seminar ini berupaya membuka transparansi regulasi Hak Guna Usaha (HGU) sawit.

Ya, selama inikan berbagai produk regulasi HGU ini seperti tabu. Serba tertutup. Kan lucu kedengarannya. Maka kami akan dobrak. Gimana sih syarat, ijin lokasi, ijn lingkungan, persetujuan masyarakat, validitas luas lahan konsesi, CSR itu apa aja, dan terutama Plasma. Ini semuakan hak publik," ungkap Khofifah.

Aktivis HMI itu menambahkan, seminar ini merupakan sambutan rakyat terhadap pencabutan sejumlah izin HGU.

"Riau (Almasri), yang pertama gayung bersambut. Pak Jokowi dan Siti Nurbaya udah kasi sinyal, rakyat harus bergerak. Benahi tata kelola dan administrasi tata ruang HGU. Itulah kenapa kami undang Kanda Dolly Kurnia. Beliaukan ketua Komisi II sekaligus Panja Ukur Ulang HGU. Nanti langsung kita boyong ke Rohil. Ukur Ulang Konsesi korporasi disana," ucap dara manis berkerudung dalam itu.

Seminar yang akan berlangsung di Aula Gubernuran menggaet bidang Kehutanan dan Perubahan Iklim Majelis Nasional KAHMI di Jakarta. Sebelumnya panitia sudah berkoordinasi kepada Asisten I Masrul Kasmy dan Dinas Perkebunan.**