SATUJU.COM KUANSING - Bukannya Preskon kepada masyarakat Kuansing saat mangkir Paripurna LPJ Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) 2021, Adam sukarmis, Pecundangi Daerah.

Hal ini Santer membuat terkejut masyarakat Kuansing, langkah yang diambil oleh Ketua DPRD Kabupaten Kuansing Dr. Adam dinilai telah mempercundangi masyarakat Kuansing Karena telah melayangkan Surat kepada Gubernur Riau, Syamsuar, untuk melakukan evaluasi terhadap pengetokan palu Ranperda LPJ Bupati Kuantan Singingi 2021 yang tidak dihadiri oleh partai Golkar Kuansing tersebut.

Terkait hal itu, Ketua DPRD Kuansing mendapatkan kritik pedas dari berbagai golongan masyarakat serta tak luput Mahasiswa Universitas Islam Kuansing Boby Hariansyah Purba atau BHP..

"Saya kira Ketua DPRD Kuansing Dr. Adam ini sudah cacat dalam berfikir, serta menyakiti hati masyarakat Kuansing, Yang mana kita semua ketahui bahwa Fraksi Golkar Kuansing yang dinahkodai beliau ini semakin lama semakin bobrok. Kita menilai Golkar Kuansing sudah tidak lagi memiliki hati nurani dan mengedepankan kepentingan Rakyat, Melainkan kepentingan golongan dan pribadi mereka sendiri,"Cetus Boby Purba.

Lebih lanjut "Semua bisa kita lihat dari mangkirnya Fraksi Golkar diSidang Paripurna Lpj Bupati Kuantan Singingi 2021 yang menjadi penentu nasib Kuantan Singingi kedepannya.Disana banyak  kepentingan masyarakat umum bergantung kepada pembahasan Abang-abang di DPRD Sebut saja para Guru yang akan di SK kan sebagai Calon PPPK dan lain-lain sebagainya. Apa mereka tidak mengetahui??? Tentu tau dong, dan harapan kita Ketua DPRD Adam Sukarmis serta Partai Golkar Kuansing yang mangkir disidang Paripurna akan memberikan Klarifikasi/Preskon secara terbuka kepada masyarakat Kuansing agar semuanya menjadi gamblang dipermukaan,"tambahnya.

Selain itu awak Mediapun menyinggung persoalan bersuratnya Golkar Kuansing dibawah naungan Ketua DPRD Adam sukarmis ke Gubernur Riau terhadap Boby Hariansyah Purba. Diapun menjelaskan.

"Oh itu, Tak masalah, sah-sah saja bang jika Ketua DPRD Adam Sukarmis urat malunya sudah putus." Ucap Boby (sambil tertawa). Karena Barang ini kan sudah Ketok Palu di Paripurna dan Gourum jadi tak ada masalah.Saya berani bertaruh Push Up 30 kali didepan Gedung DPRD, Pak Gubernur Riau Syamsuar pasti tolak usulan abal-abal Ketua DPRD Kuansing ini karena pak Gub syamsuar lebih masak dalam menimbang dan memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak ketimbang golongan atau pribadi,"tegas Boby.

Terkait hal ini awak media juga menanyakan apa langkah yang akan diambil oleh Mahasiswa jika Gubernur Riau Syamsuar menerima usulan Ketua DPRD Kuansing untuk mengevaluasi hasil Paripurna Lpj Bupati tahun 2021.

"Kan kita sudah sampaikan bang, Saya akan push up 30 kali didepan Gedung DPRD sambil orasi serta Terkait hal ini kita juga sedang melakukan kajian yang mendalam bersama kawan-kawan Mahasiswa UNIKS. Bila perlu kita akan turun ke jalan serta mengajak seluruh lapisan masyarakat Kuantan Singingi untuk menyampaikan rasa kekecewaan kita ini,"tutup Boby.