SATUJU.COM INTERNASIONAL - Militan Palestina di Gaza disebut menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel untuk merespons serangan udara Tel Aviv yang membunuh setidaknya 10 orang.

Militan yang disebut Jihad Islam mengaku telah menembak lebih dari 100 roket ke sejumlah kota Israel, pada Jumat (05/08/2022). Meski begitu, layanan ambulans Israel melaporkan tidak adanya korban jiwa imbas insiden tersebut.

Sebagaimana diberitakan Reuters, pihak berwenang Israel mengaku sirene dibunyikan di wilayah selatan dan pusat negara itu.

"Israel melaksanakan operasi kontra-terorisme secara presisi terhadap ancaman langsung. Pertarungan kami bukanlah dengan masyarakat Gaza," ujar Perdana Menteri Israel Yair Lapid dalam pidato yang disiarkan di televisi.

"Jihad Islam merupakan proksi Iran yang ingin menghancurkan Negara Israel dan membunuh warga Israel tak bersalah," lanjutnya.

Sementara itu, juru bicara Israel menuturkan serangan udara tersebut berhasil membunuh komandan Jihad Islam Tayseer al-Jaabari dan sekitar 15 teroris lain. Namun, ia menuturkan militer Israel masih belum memiliki total korban jiwa.

Kabar kematian al-Jaabari ini dikonfirmasi oleh seorang pejabat Jihad Islam.

(ar/**)