Motivasi Hidup
Fitnah Tak Bisa Dicegah Kapan Datang. Hanya Bisa di Hadapi
arya Wahyudie Munthe
SATUJU.COM PEKANBARU - Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Selain melukai perasaan, fitnah juga menimbulkan trauma bagi orang yang tidak kuat menghadapinya.
Arya Wahyudi Munthe, Penulis sekaligus Editor Satuju.com menjelaskan bahwasanya setiap orang tidak bisa mencegah fitnah datang tetapi hanya bisa dihadapinya.
Jangan sampai kalah dan terpuruk dengan fitnahan mereka dimana diri tidak pernah merasa menjadi apa yang mereka katakan
Burung gagak ternyata di kehidupan nyata suka duduk di atas burung elang dan mematuk-matuk leher si elang.
Akan tetapi, si burung elang tidak membalas sedikitpun, melainkan membuka sayap dan terbang tinggi ke langit.
urung gagak pun juga ikut terbang dengan tetap hinggap di atas si elang.
Burung elang terbang semakin tinggi, terus semakin tinggi hingga membuat si gagak sesak nafas karena kekurangan oksigen.
Dan pada akhirnya, si burung gagak melepaskan dirinya dari si elang dan terjatuhlah si gagak meninggalkan si elang perkasa.
Hal yang sama juga berlaku di dunia manusia. Burung gagak dianalogikan sebagai haters dan korbannya adalah burung elang perkasa.
Hadapi haters itu dengan cara membuat diri terbang tinggi bersama prestasi dan kesuksesan.
Prestasi semakin tinggi, para haters atau Pembenci akan mati terkapar lemas karena melihat diri kita menjadi apa yang tidak mereka inginkan, bahkan bisa jauh lebih baik dan lebih sukses.
Manusia tidak Lepas dari sebuah persaingan hidup, dalam hal apapun. itu sudah menjadi rahasi umum. Untuk itu jadilah diri sendiri ! Terus melakukan apapun yang kamu sukai. Intinya jangan Menjatuhkan Orang untuk menaiki tangga kehidupan lebih bermamfaat dan Tinggi.
(**)

