Disambar Petir, Nelayan Bagansiapiapi Tewas Ditempat

Teks poto : upaya evakuasi dan kapal.ikan ini masuk ke Kuala Bagan terkendala dangkalnya air laut karena nenunggu pasang.

Bagansiapiapi, Satuju.com - 12/8/2022 Evaluasi Terkendala Pasang Surut, Naas tak ada yang tahu,inilah  dialami Ci Nong (52) seorang nelayan warga Jalan H.Yahya Bagan Barat Bagansiapiapi Rokan Hilir saat di laut Jumat (12/8/2022) sekitar Jam 06.00 WIB pagi ini tewas di sambar petir.

Ci Nong (52) nelayan jaring tangkap ikan dan sotong tak sadarkan diri begitu tubuhnya disambar petir di sekitar persiran Pulau Jemur.

Jejadian ribut petir dan hujsn di laut ini membuat ABK kapan ikan di kapal tersebut  kelabakan dan menghubungi istri dan keluarga korban di Bagansiapiapi.

Kerabat korban, Sinte alias Sutrisno (50) mengatakan naas yang dialami Ci Nong (52) ini ketuka menjaring ikan di pait bersana 5 ABK kapal lainya.

Sinte alias Sutrisno (50) warga Jalan Perniagaan Gang Mangga Kelurahan Bagan Barat Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Rohil ini lalu meminta perdonil  Babinsa Bagan Kota Kodim 0321 Rohil, Polair dan Basarnas untuk melaporkan kejadian ini dan untuk upaya membawa korban ke Bagansiapiapi.

Upaya evakuasi guna Ci Nong (52) ayah empat orang anak ini dari TKP  berjarak 17 Mill atau 30 Kilo Meter dari  Bagansiapiapi baru berhasil sampai di pelanuhsn Oliong Jam 15.00 WIb sore ini.

Karena upaya evakuasi dan kapal.ikan ini masuk ke Kuala Bagan terkendala dangkalnya air laut karena nenunggu pasang.

"Saya menerima telpon dan informasi dari teman sesama ABK di kapal ikan tersebut,mereka  minta bantuan dan menyebutkan Ci Nong di sambar petir agar dibawa ke  Bagansiapiapi," ucap Sinte alias  Sutrisno lalu menghubungi kerabat dan danak saudaranya.

"Saya menguhubungi Bang Sinaga anggota Babinsa Bagan Kota  dan Bang Junaidi personil Kodim 0321 Rohil,Polair dan Basarnas,sebagai upaya penyelamayan evakuasi terhadap korban, " Sebut Sinte alias Sutrisno kepada awak media ini di dermaga Oliong.

Sesampainya di dermaga Oliong tubuh  Ci Nong yang sudah  tak bernyawa  ini di evskuasi pihak keluarga untuk visum  dibawa ambulan RSUD Protomo Bagansiapispi yang sudah setembay menunggu sejam jam 12.00 WIB hari ini. 

Jurnalis : Syafrizal