Rekanan dan Consultans ikut serta lakukan pembohongan publik
Proyek Jalan Bantan Air Bengkalis Rp.9 Miliar Mangkrak, Rekanan Lakukan Pembohongan Publik
Proyek Jalan Air Bantan diduga Mangkrak dan Pembohongan Publik
SATUJU.COM BENGKALIS - Proyek Jalan Bantan Air Bantan Timur Kecamatan Bantan dari APBD T.A 2022 melalui Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis, sebesar Rp 9 Milyar lebih ini diduga Rekanan dan Consultans ikut serta lakukan pembohongan publik.
Proyek yang dikerjakan CV. Mitra Mina Andilan dan consultan CV. Ardeco Karya Cipta, berjanji kepada publik akan memperbaiki namun sampai saat ini tidak dilaksanakan.
Sebelumya dikonfiirmasi, Rekanan sebut Atan yang berdomisili di Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis yang juga menjabat sebagai RT ini mengatakan sudah diperbaiki.
Masalah laporan atau temuan masyarakat sudah dibongkar, Dana diperbaiki dan saksi pihak kejaksaan sebagai pendamping dalam proyek ini, "Tadi pagi kami sudah ke Lokasi proyek, dan memperbikinya, "ucapnya kepada awak Media Satuju.com. pada Minggu (21/08/2022).
"Kalau tidak percaya langsung konfirmasi pihak Kejaksaan dan beliau itu sepupu saya, "sebut Atan sambil menyebutkan nama oknum Kejaksaan yang berinisial A.
"Untuk proyek Kecamatan Bantan saya yang mengerjakan semua,"bebernya.
Pada saat awak media menyinggung Dokumentasi Foto perbaikan proyek tersebut, Atan mengatakan, "Ya nanti saya minta sama orang lapangan, dan saya kirimkan melalui Whatshap,"ujarnya.
Sampai saat ini sudah memasuki 2 minggu pihak media meminta Dokumentasi Foto perbaikan tidak kunjung dikirim sesuai ucapan Rekanan. Dan saat Dikomfirmasi melalui Whatshap tidak dibalas sampai saat ini.
Selain itu, Awak media mencoba menghubungi Consultans, Willy menyebutkan, "Coba abang hubungi pelaksana lapangan,"ungkap Willy melalui pesan Whatshap, sembari mengirimkan No kontak terkait. +628535576xxxx.
Terkait hal ini salah satu masyarakat Kec Bantan, yang enggan disebutkan namanya, menyangkal dimana penyampaian Rekanan Atan, yang sudah memperbaiki, diduga sudah lakukan pembohongan publik.
"Enggak benar itu, Sudah jelas saya warga disini pihak rekanan sampai saat ini gak ada memperbiki atau membongkar dimana indikasi pengerjaan yang dikerjakan tidak sesuai Bestek, "pungkasnya kepada awak Media.
(Red)

