SATUJU.COM BEKASI - Mengejutkan, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah wanita yang diduga tenaga honorer berseragam SMA, tampak sedang berada di dalam ruangan sebuah tempat karaoke.

Di dalam video yang beredar di medsos itu, ternyata ada seorang Pak Lurah berada di antara para wanita itu.

Sejumlah wanita yang tampak mengenakan seragam SMA itu, tiga orang wanita tampak memakai hijab. Sementara 1 orang wanita lainnya tampak memakai rok SMA yang sangat pendek.

Selain itu, dalam video tersebut juga tampak seorang laki-laki yang tengah asyik bernyanyi menggunakan seragam Pramuka.

Keterangan salah seorang anynomous mengatakan bahwa lokasi tempat karaoke tersebut di wilayah Kota Bekasi.

“Mereka karaoke dengan menggunakan seragam sekolah di salah satu lokasi karaoke, wilayah Kota Bekasi,” tulisnya.

Sejumlah caption terkait viralnya video ini juga disebutkan bahwa diduga mereka adalah para Tenaga Kontrak Kerja (TKK) DPRD Kota Bekasi dan Lurah serta pihak lainnya.

“Dari rekaman tersebut, ada beberapa TKK DPRD Kota Bekasi dan Lurah dan lainnya”, ujar narasumber yang tidak menyebut namanya itu.

Namun menurut Eka, dari informasi sementara yang didapat, bahwa video itu merupakan momen acara ulang tahun salah satu TKK.

Sementara itu, pihak DPRD Kota Bekasi melalui Kepala Bagian Umum DPRD Kota Bekasi, Eka Hidayat, menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah mencari kebenaran informasi tersebut.

“Dress code-nya pakai baju SMA, jelasnya besok saja-lah dikonfirmasi sama kasubag kepegawaian saya,” ujar Hidayat, seperti dikutip dari unggahan Instagram @onlinenews_idn.

Pada caption juga terdapat informasi bahwa TKK yang hadir di tempat karaoke tersebut juga membawa sejumlah kendaraan mewah.

Sontak saja video sejumlah orang yang pakai seragam SMA ini pun jadi heboh.

Sebelumnya, warga Kota Bekasi juga sempat dihebohkan dengan viralnya gadis pemandu lagu di Cikarang yang asyik joget menggunakan seragam SMA.

Viralya gadis pemandu lagu pakai seragam SMA pun jadi sorotan berbagai pihak.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Muhammad Nuh, geram terkait kasus wanita pemandu lagu menggunakan seragam SMA di salah satu tempat hiburan kawasan Lippo, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Menurut legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, kondisi ini sudah sangat kelewatan. Pihaknya pun mengaku akan segera menggelar rapat dengan Komisi I dan Komisi IV.

“Ini sih udah kelewatan, udah gak benar ini. Kondisi ini segera saya rapatkan dengan Komisi I dengan Komisi IV nanti kawan-kawan dari KAMI juga bisa dilibatkan,” ungkapnya.

Menurut Plt Kasatpol PP Kabupaten Bekasi, Deni, pihaknya akan segera memproses laporan dari masyarakat dan menjalankan SOP berupa pemanggilan kepada perwakilan tempat hiburan malam tersebut.

“Kita sudah proses, sesuai SOP, dan kita juga sudah memanggil orang-orang yang di duga terlibat, termasuk pengelolanya, dan kita usahakan secepatnya kami segel dan ditutup” ujar Deni.

(**)