Untuk Membersihkan Namanya,

Sekretaris Pengcab Taekwondo Kampar Klarifikasi Berita Terkait Masalah Uang Gaji Atlet dan Pelatih

Ilustrasi Logo Takewondo Indonesia

SATUJU.COM KAMPAR - Sekretaris Pengcab Taekwondo Kabupaten Kampar, Zulfikar mengklarifikasi pemberitaan terkait masalah tidak dibayarnya Gaji Atlet dan Pelatih Taekwondo Kampar yang dituduhkan atas dirinya pada pemberitaan oleh Media Online beberapa hari lalu.

Sebelumnya, pada Rabu (12/10/2022) kemarin, Zulfikar diberitakan tidak membayarkan Gaji Atlet dan Pelatih Taekwondo Kabupaten Kampar hampir setahun lamanya.

Usai mendengar Berita tersebut, Zulfikar saat ditemui Tim Media mengklarifikasi Pemberitaan tersebut, bahwa informasi itu tidak benar adanya dan Ia (Zulfikar-Red) merasa dirinya telah dizholimi serta ingin dijatuhkan oleh beberapa Oknum yang ada kepentingan pribadi di Dalam Organisasi Taekwondo di Kabupaten Kampar.

"Saya terkejut mendengar berita tersebut, Justru disini saya yang di fitnah dan ingin dijatuhkan, saya punya semua bukti dan rekaman bahwa saya tidak pernah tidak membayarkan Uang Atlet beserta pelatih Taekwondo Kabupaten Kampar, itu hanya ada oknum yang ingin menjatuhkan saya,"jelas pria yang Akrab di Sapa Zul itu, kepada Awak Media pada Jum'at (14/10/2022) saat ditemui di Jalan Melur, Panam Pekanbaru.

Zul juga menambahkan, bahwa Ia telah menyerahkan Uang atau Gaji Atlet melalui Fery, Selaku Humas di Taekwondo Kampar atas perintah dari Zul, ke Rumah Hamdani dan Sry Mulyani, Pelatih Wanita Taekwondo Kampar, Namun Uang tersebut tidak diterima atau ditolak dengan alasan harus diserahkan langsung ke Semua Atlet dengan bersamaan.

"Sebelumnya saya memerintahkan Rekan saya, yang juga Humas di Taekwondo Kampar, Fery, untuk membayarkan Gaji Pelatih ke Rumah Pak Hamdani dan Ibu Sry Mulyani, Fery langsung mengantar uang itu kerumah mereka, tapi beliau tidak menerima dan menolak uang itu, selanjutnya pada tanggal 04 Oktober 2022, kemaren saya menyuruh pak Fery mengembalikan uang Gaji Pelatih, Rp.3 Juta tersebut ke Rekening Pengcab Taekwondo Kampar, dan Uang Gaji Atlet Rp.10 juta, Saya punya bukti tranfer pengembaliannya ke Rekening Pengcab Taekwondo Kampar. Dan uang Gaji para Atlet dan pelatih bukan tidak dibayarkan selama setahun. Memang selama 10 Bulan ini uang tidak ada Cair ke kita, jadi apa mau dikasih, sementara untuk kegiatan - kegiatan lain, uang pribadi saya yang digunakan, Uang Puding, Uang Lapangan Latihan, uang seleksi Atlet. "paparnya.

"Perlu saya jelaskan juga, memang akhir - akhir ini banyak oknum yang ingin membuat rusak di Organisasi Taekwondo ini, kenapa demikian, pada saat Seleksi Kontingen Atlet Cabor Taekwondo yang ingin mengikuti Porprov X di Kuansing bulan 11 mendatang juga uang pribadi saya yang menanggungnya, tapi saya tidak menuntut itu, sebab ini untuk kemajuan Taekwondo Kabupaten Kampar, dan anehnya lagi setelah melakukan Seleksi untuk Kontingen Atlet ke Porprov Kuansing, saya tidak dilibatkan untuk Poprov X Kuansing padahal saya sebagai pengurus disini,"pungkasnya.

(Red)