SATUJU.COM PEKANBARU - Kadis Dinas Lingkungan dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Dr. Ir Mamun Murod, MM, MH, tepis isu pemberitaan bahwa dirinya telah menjadi Dalang di Balik Perusakan Hutan di Riau.

Sebelumnya, Mamun Murod diberitakan salah satu Media adalah Dalang di Balik Perusakan Hutan di Riau. Riau Students Movement (RSM) (Gerakan Mahasiswa Riau) melalui Wakil Koordinator Satu, mengatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau merupakan dalang di balik perusakan hutan di Riau.

"Kami menduga Efendi/Asiong/Ahong selaku pemilik Kebun Kelapa Sawit beralamat di Km.74 Sektor Basrah, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau mempunyai hubungan khusus dengan Kadis DLHK Prov. Riau, Mamun Murod terkait kelancaran usaha dari Efendi/Asiong/Ahong,” kata Habza kepada Redaksi Satuju.com, Kamis, (27/10/2022).

RSM menyatakan Bahwa dalam tindak tanduknya telah merusak kawasan hutan dengan cara mengolah/mengerjakan, menguasai serta merubah fungsi dan peruntukan kawasan Hutan menjadi Perkebunan Kelapa Sawit di dalam Hutan Produksi Terbatas (HPT) TESSO NILO.

Mamun Murod, Saat dihubungi Redaksi Satuju.com terkait Hal tersebut menjelaskan bahwa Hal tersebut akan di Uji di Pengadilan Perbuatan Tidak menyenangkan dan pasti ada Aktor dibelakang.

"Saya akan uji di Pengadilan, Perbuatan yang tidak menyenangkan, ini pasti ada aktor dibelakangnya yang sudah lama tidak senang dengan Kadis LHK,"ujar Mamun kepada Satuju.com melalui Pesan Whatsaapnya, pada Jum'at (28/10/2022).

Selain itu Ia (Mamun Morod) juga menjelaskan tidak Mengenal Oknum Cukong, Efendi/Asiong/Ahong selaku pemilik Kebun Kelapa Sawit yang sebelumnya Diduga telah kerjasama dengan dirinya.

"Saya juga tidak tau menau dengan yang bersangkutan, Saya tidak kenal. Jangan sekali - kali memfitnah sebab ada konsekwensi hukumnya. Harus diingat yah, saya paling renponsif apabila ada laporan perambahan Hutan. Hal ini yang membuat saya heran kok dituduh menjadi Dalang,"tutupnya.

(Ar)