SATUJU.COM PANGKALPINANG - Aliansi Pemuda Pangkalpinang  menganggap Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil sapaan Molen terlalu lebay dan anti kritik. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Aliansi Pemuda Pangkalpinang Muhammad Riko melalui press rilis. Senin (21/11/2022)

“Walikota Pangkalpinang terlalu lebay menanggapi kritikan. Hingga menyuruh salah satu orang sakit jiwa berstatement untuk menandingi berita kami. Kami sangat sesalkan hal ini.”ujar Riko sapaan akrab Buto Tatto. 

Riko mengklaim Aliansi Pemuda Pangkalpinang memiliki data akurat soal kritikan tersebut. 

“Kami tidak asal bicara. Kalau perlu walikota bertemu langsung dengan kami. Biar kami tunjukkan data-datanya.”tegasnya.

Soal adanya Transmart, McDonald’s, richese Indonesia dan lain-lain, Riko menanggap itu hal biasa dan tak ada yang dibangga-banggakan. 

“Pembangunan kota hanya dilihat dari bentuk fisik. Kalau masyarakat pribumi tidak dilibatkan untuk apa semua itu? Setahu saya, pekerja disana banyak berasal dari daerah seberang.  Kita pribumi hanya sebagai penonton.” ungkapnya

“Pada intinya, kalau tidak tahan dikritik, lebih baik ga usah jadi walikota Pangkalpinang lebih baik jadi pelawak saja,“tukasnya.

(Rls)