Ada yang Janggal Kegiatan Workshop Jurnalistik di STAIN Bengkalis, Begini Kronologisnya
Teks poto : Pintu gerbang STAIN kabupaten Bengkalis.
Bengkalis, Satuju.com - STAIN Bengkalis melaksanakan kegiatan workshop jurnalistik pada tanggal 02 Desember 2022 lalu. Kegiatan ini dilaksanakan oleh program studi komunikasi dan penyiaran Islam yang diikuti oleh mahasiswa program studi KPI.
Namun ada yang menjanggal pada penggelaran kegiatan tersebut, hal ini disampaikan oleh salah seorang mahasiswa program studi KPI inisial D yang tak mau disebut namanya itu tadi. Senin (20/02/2023).
"Dalam pelaporan yang disampaikan penyelenggaraan kegiatan itu berlangsung 2 hari, namun berdasarkan fakta di lapangan itu cuma 1 hari," pungkas D yang mengikuti kegiatan tersebut.
Hal ini membuat banyak pihak bingung lantaran ketika dikonfirmasi ke pihak ketua program studi KPI menegaskan acara ini berlangsung selama 2 hari.
"Sementara itu bahasa yang dikeluarkan di salah satu grup WA program studi, ketua program studi mengatakan bahwa jika ada pihak BPK yang crosscheck langsung ke mahasiswa langsung kalian cukup katakan agenda ini berlangsung 2 hari dan kawan-kawan hadir semua," sebut D lagi.
"Dan juga ketua program studi mengatakan jika misalnya kalian disuruh ke kampus kalian cukup katakan lagi dikampung," ujar D
Dalam statement yang dikeluarkan oleh ketua program studi, seperti ada indikasi manipulasi data pada pelaporan LPJ ke pihak BPK.
"Tentu dari statement yang dikeluarkan berbanding terbalik dengan yang terjadi di lapangan. Ini menjadi catatan buruk yang bisa mencoreng citra baik kampus STAIN Bengkalis," tutup D.
Terpisah, Kaprodi KIP STAIN Bengkalis saat di konfirmasi menampik kegiatan workshop jurnalistik hanya diselenggarakan satu hari. Ia mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari. "Hanya waktunya berbeda," ujarnya kepada wak media, Senin (20/2/2023).
Selanjutnya Kaprodi KPI itu berdalih terkait ajakan kepada peserta workshop di salah satu group whatsapp hanya untuk mengingatkan mahasiswa karena banyaknya kegiatan pada akhir tahun kemarin.
"Karena takut mereka lupa karena memang kegiatan diakhir tahun banyak, jadi diingatkan karena ada beberapa kegiatan yang sumber anggarannya berbeda-beda," tuturnya.
Selanjutnya Kaprodi KPI itu menjelaskan, bahwa dari beberapa peserta yang di periksa untuk dimintai keterangan oleh BPK hanya melalui saluran telepon.
"Biasanya mereka (peserta Workshop jurnalistik - red) ketakutan, tapi kalau mereka mau datang, tidak masalah," tutup Kaprodi KPI STAIN Bengkalis itu.

