PEKANBARU, Satuju.com - Riau adalah provinsi yang sangat kaya ini dibuktikan dengan adanya sumbangan dari Sultan Siak sebesar 11 juta emas.

Namun, korupsi terbesar di Indonesia juga dari kasus di Riau kekayaan Riau yang terdiri dari pertambangan minyak perkebunan dan lain sebagainya namun tidak menunjukkan tingkat kesejahteraan rakyatnya. 

Beberapa mahasiswa beasiswa sarjana UIR yang diketuai oleh Doktor Syahril mengajak untuk diadakan diskusi nasional. 

Acara ini dilakukan di gedung Pascasarjana tanggal 3 Juni 2023 dimulai dari jam 8 pagi hingga selesai. Peserta bisa mahasiswa dan umum. 

Ada juga beberapa budaya pertunjukan, dan pameran UMKM untuk menyukseskan
acara ini. Harapan dari diskusi ini dapat menjawab persoalan pembagian Sumber daya alam Riau.

“Kemudian mungkin akan dibuat satu peraturan yang ditetapkan seperti bagi hasil yang adil baik dari perkebunan, tambang, minyak, gas, pelabuhan, dan bagi hasil lainnya,” kata Doktor Syahril

Seperti dalam acara ini dihadiri oleh politisi senior Budiman Sudjatmiko, mantan ketua KPK Abraham Samad dan menteri Menko polhukam Mahfud MD, Ketua PBNU riau Rusli Ahmad, Akademisi dan tokoh-tokoh Riau lainnya.

Diskusi nasional ini untuk memberikan satu pandangan dan pemikiran yang bagus di kemudian hari. Acara ini belum mendapatkan sponsor. Namun sudah difasilitasi untuk ruangan di gedung Pascasarjana oleh Universitas Islam Riau dari ketua prodi dr. Surizki. 

“Panitia berharap perusahaan-perusahaan besar yang sudah mengeksploitasi alam Riau membantu dalam acara ini seperti bumi Siak Pusako, PHR, perkebunan perkebunan sawit dan perusahaan Besar lainnya maupun para dermawan dan tokoh yang ingin riau lebih baik,” ungkap Tini selaku panitia bendahara.

Hal ini sehingga mendapatkan sponsor agar acara berjalan dengan maksimal. Setelah acara ini maka kemungkinan akan dilakukan acara-acara yang masif untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat Riau, dan mempersatukan riau. 

"Bahwa kekayaan alam ketika pengolahaannya yang maksimal dan distribusi yang adil ke daerah dapat menyelesaikan banyak masalah sosial seperti narkoba, kekerasan, hutang,
tingginya kriminalitas, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya," ungkap sekretaris juru tulis adityawan.

Panitia menghimbau, agar seluruh elemen masyarakat mendukung acara ini, dengan memberikan video pendek peryataan mendukung acara diskusi nasional dengan tema "KETIDAK ADILAN DALAM MEMAXIMALKAN

POTENSI SUMBER DAYA ALAM MENJADI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA” 

Bagi yang berminat untuk diskusi atau membantu acara ini bisa menghubungi panitia yaitu : Musa +62 822-1483-4380, Baru: Pekanbaru, 07/05/2023. Dr.SYAHRIL ADITYA DARMAWAN SH