PERMAHI Cabang Pekanbaru Siap Ciptakan Kader-kader Terbaik Melalui MAPERCA dan Seminar Hukum
Pekanbaru, Satuju.com - PERMAHI Cabang Pekanbaru Sukses Melaksanakan MAPERCA Ke - IX Dan Seminar Hukum KUHP Baru
Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Pekanbaru menyelenggarakan kegiatan rutin dalam kepengurusan untuk guna menciptakan kader-kader yang melanjutkan estafet kepemimpinan. Lantai III Rektorat UNILAK, Sabtu, 20/5/2023.
Melalui Gino Septian Hutabarat selaku Ketua PERMAHI Cabang Pekanbaru mengatakan, telah diselenggarakannya MAPERCA (Masa Perkenalan Calon Anggota) Ke - IX sepanjang sejarah berdirinya PERMAHI Pekanbaru sejak tahun 1982. Kegiatan ini diawali dengan Seminar Hukum dengan menggagas tema "Urgent Pembentukan KUHP dan Asas Kepastian Hukum Terhadap Pidana Mati Pasca Berlakunya KUHP Terbaru".
Dengan menghadirkan empat narasumber yang ahli AKBP Dr. Azwar, S.Sos., S.H., M.H., M.Si selaku KABAG WASSIDIK Polda Riau, Erdiansyah, S.H.,M.H akademi dosen fakultas hukum Universitas Riau, Dr. Rudi Pardede, S.H.,M.H selaku BIDKUM Polresta Pekanbaru, dan pembicara terakhir Alfikri., S.H.,M.H Direktur Paham Riau dengan peserta yang begitu antusias dalam tanyak jawab mengenai materi pemberlakuan hukum mati pada KUHP terbaru.
"Tentu saja kami sangat antusias dan bersyukur atas terselenggaranya agenda ini, yang dimana agenda ini merupakan agenda yang sangat mendasar dan penting untuk kaderisasi organisasi", ujarnya.
PERMAHI merupakan Organisasi yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi fakultas hukum di seluruh Indonesia yang menekuni bidang keilmuan Hukum dan merupakan organisasi Nasional yang dimana sudah berdiri 48 Cabang se-Indonesia.
Gino juga berharap semoga kegiatan Seminar Hukum yang telah dilaksanakan dapat berdampak baik untuk perkembangan Hukum dan Ruang berdiskusi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Harusnya hal ini juga dapat menjadi momen penting untuk kita bahwa harus tetap membuka ruang-ruang untuk berdiskusi dan berpikir terkhusus seputar setiap kebijakan yang telah diatur oleh pemerintah untuk mari bersama kita memahaminya dengan baik dan seksama," ungkapnya.

