Terjaring Operasi Operasi Hunting Polda Riau,

Sulaiman Diminta Mengundurkan Diri Dari Jabatan Wabup Rohil

Ilustrasi berduaan

Pekanbaru, Satuju.com - Terjaringnya Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) Sulaiman bersama wanita di kamar Hotel sontak menarik perhatian publik. Media lokal maupun nasional serentak memberitakannya. 

Alhasil, sejumlah tokoh masyarakat turut memberikan perhatian khusus pada kasus yang menimpa pemimpin negeri berjuluk seribu kubah itu. 

Dr. Muhammad Nurul Huda, SH MH pakar hukum yang juga cendikiawan Muda Rohil itu turut menanggapi perihal tersebut. 

Sulaiman sebagai pejabat publik semestinya memberi contoh yang baik secara moral dan hukum.

"Tetapi ini berbalik, memberi contoh yang tidak baik," paparnya. 

Pakar hukum itu meminta Sulaiman mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Rokan Hilir. 

"Selingkuh adalah perbuatan yang melanggar norma sosial yang ada di dalam masyarakat. Oleh karena itu perselingkuhan mesti diberi sanksi moral dan hukum," jelasnya. 

Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan, Sulaiman digerebek di Kamar Hotel Premiere bersama seorang wanita.

“Iya, benar, yang bersangkutan sedang bersama wanita di dalam kamar hotel,” kata Kombes Asep kepada JPNN. 

Wabub Rohil ditangkap Polda Riau berduaan di kamar hotel bersama seorang wanita yang tak lain adalah seorang oknum ASN. 

"Ini sungguh perbuatan yang memalukan sekaligus perbuatan yang tidak mendidik," sebutnya. 

Lebih lanjut Huda mengatakan, sebagai tanggungjawab moral kepada publik, sebaiknya Sulaiman segera mengundurkan diri dari jabatannya. 

"Agar tidak menimbulkan polemik sosial yang berkelanjutan di ruang-ruang sosial. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa pejabat publik harus menunjukkan prilaku yang baik daripada retorika normatif yang tidak berkesudahan. Mengutip apa yang dikatakan Prof. Dr. Sadjipto Rahardo SH. “Dasar hukum yang baik itu adalah prilaku yang baik," terang Huda. 

Sebelumnya diberitakan JPNN, Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Sulaiman digerebek Ditreskrimum Polda Riau di Hotel Premiere Pekanbaru.

Saat ini, H Sulaiman bersama sang wanita sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Riau.

"Iya masih diamankan tapi belum ada laporan dari keluarga masing-masing. Yang perempuannya Kabid di Dispenda Rohil inisial DR," kata Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan. 

Dipaparkan Asep, kronologi terungkapnya diamankan Sulaiman dengan pegawainya ini bermula dari operasi hunting yang dilakukan Tim Direskrimum Polda Riau.

Dia mengatakan, anggotanya tak sengaja memergoki sang wakil bupati.

Setelah memeriksa keduanya, Asep pun memastikan mereka bukan pasangan suami istri.

Namun belum diketahui soal alasan keduanya menginap di sana.

"Sudah kita amankan. Yang jelas keduanya bukan pasangan suami istri, nanti detail disampaikan oleh Kabid Humas ya," pungkas Asep.